Hari ibu, warga binaan lapas Suliki gelar prosesi basuh kaki ibu

id warga binaan lapas Suliki ,Hari ibu,Berita sumbar,Berita payakumbuh

Hari ibu, warga binaan lapas Suliki gelar prosesi basuh kaki ibu

Prosesi Basuh Kaki Ibu yang digelar Lapas Kelas III Suliki pada peringatan Hari Ibu ke-94. (Antara/HO-Lapas Suliki)

Payakumbuh (ANTARA) - Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Suliki, Provinsi Sumatera Barat menggelar prosesi basuh kaki ibu pada peringatan Hari Ibu ke-94 tahun.

"Peringatan Hari Ibu ke-94 tahun ini kami buat acara prosesi basuh kaki, ada perwakilan warga binaan dan orang tuanya khususnya Ibu yang kami hadirkan," kata Kepala Lapas Kelas III Suliki Kamesworo usai peringatan Hari Ibu, Kamis.

Ia mengatakan bahwa terdapat 10 warga binaan Lapas Suliki yang mengikuti prosesi basuh kaki bersama ibunya tersebut.

"Prosesi basuh kaki ibu ini memang sengaja kita laksanakan untuk mengingatkan warga binaan pada kasih sayang ibu," ujarnya.

Sehingga, dengan sadarnya terhadap kasih sayang ibu warga binaan dapat melakukan hal positif ketika sudah keluar dari Lapas.

"Kita terus berusaha agar warga binaan tidak lagi melakukan hal negatif ketika sudah keluar, tentu dengan kita beri pelatihan dan segala hal positif selama di Lapas," kata dia.

Pada peringatan Hari Ibu, acara diawali dengan pelaksanaan upacara pengibaran bendera merah putih yang diikuti oleh jajaran pegawai Lapas Kelas III Suliki.

Sementara salah satu keluarga WBP Feni Safira mengungkapkan rasa terima kasih kepada Lapas Kelas III Suliki karena telah dilibatkan pada kegiatan peringatan Hari Ibu.

"Kami diundang untuk hadir dalam acara peringatan hari ibu, baru sekali ini anak saya basuh kaki saya dan menangis minta maaf, acara ini sungguh membuat saya bahagia dan saya bisa menerima takdir yang dijalani oleh anak saya," katanya.

Salah seorang warga binaan Lapas Kelas III Suliki Agung Fernando mengatakan merasa sangat lega dengan prosesi basuh kaki Ibu karena dapat meminta maaf secara langsung.

"Lega sudah minta maaf dan bersyukur, semoga ibu saya panjang umur sampai dengan saya sudah bebas nanti," ujarnya.