BPBD Pasaman Barat gelar simulasi gempa terhadap siswa-guru di Talamau

id BPBD Pasaman Barat,simulasi gempa terhadap siswa-guru di Talamau,Berita pasbar

BPBD Pasaman Barat gelar simulasi gempa terhadap siswa-guru di Talamau

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Pasaman Barat Zulkarnain saat simulasi gempa bumi terhadap siswa SD di Kecamatan Talamau, Selasa. (Antara/Altas Maulana) 

Simpang Empat (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman Barat, Sumatera Barat mengadakan simulasi bencana gempa bumi terhadap siswa dan guru Sekolah Dasar yang ada di Kecamatan Talamau agar ketika gempa melanda mereka siap menghadapinya.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Pasaman Barat Zulkarnain didampingi Kasi Kesiapsiagaan Jhon Hardi mengatakan, kegiatan simulasi merupakan program BPBD Pasaman Barat karena Kecamatan Talamau merupakan daerah rawan gempa bumi selama ini.

Ia mengatakan kegiatan itu dalam rangka pembinaan bagi sekolah satuan pendidikan aman bencana (SPAB) yang ada di Kecamatan Talamau.

"Kegiatan itu dilaksanakan di tiga SD di Kecamatan Talamau yakni SDN 05 Talamau, SDN 06 Talamau dan SDN 07 Talamau yang berlangsung selama 3 hari dimulai dari tanggal 12 dan 14 Desember 2022.

Ia berharap kepada seluruh sekolah yang ditunjuk dapat mengikuti kegiatan simulasi kebencanaan tersebut dengan baik, mengingat potensi bencana di Pasaman Barat sangat tinggi.

"Simulasi ini mengedukasi siswa untuk siap siaga dalam menghadapi kondisi bencana dimana bencana tidak kita ketahui kapan dan dimana bencana akan terjadi," ujarnya

Ia meminta pihak sekolah dapat membentuk satuan tugas (satgas) bencana. Dengan begitu, langkah-langkah yang harus dilakukan para siswa dan guru ketika terjadi bencana dapat dilakukan dengan maksimal.

Simulasi itu diadakan bermula ketika para siswa sedang belajar di dalam ruang kelas. Suara bel sekolah tiba-tiba berbunyi, menandakan seolah-olah terjadi gempa bumi.

Mendengar suara bel sekolah, para guru menginstruksikan siswa di dalam kelas untuk berlindung ke kolong meja. Setelah suasana tenang, para siswa diarahkan keluar ruangan dengan tetap melindungi bagian kepala menggunakan tas dan berkumpul di lapangan. Setelah berkumpul di lapangan, para guru memeriksa kondisi siswa.

Simulasi itu diadakan di Kecamatan Talamau karena sebelumnya gempa bumi memang mengguncang wilayah Pasaman Barat pada Sabtu 25 Februari 2022 yang lalu. Gempa bumi yang itu berpusat di Kenagarian Kajai Kecamatan Talamau.

Ribuan rumah roboh dan belasan orang meninggal dunia akibat bencana gempa bumi itu. ***3***