LKAAM Sumbar masak rendang untuk korban gempa Cianjur

id LKAAM Sumbar,Berita sumbar,Gempa cianjur

LKAAM Sumbar masak rendang untuk korban gempa Cianjur

Ibu-ibu memasak rendang dari LKAAM Sumbar untuk korban gempa Cianjur di Padang, Senin (5/12)

Padang (ANTARA) - Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumatera Barat memasak randang secara massal di halaman halaman Kantor LKAAM Sumbar Kota Padang dan rendang ini nantinya akan dikirim kepada korban gempa Cianjur Jawa Barat.

Ketua LKAAM Sumbar Fauzi Bahar di Padang, Senin mengatakan hari ini ibu-ibu memasak rendang yang digelar di halaman Kantor LKAAM Sumatera Barat. Ada 10 tungku atau kompor berukuran besar yang digunakan memasak makanan berbahan dasar daging tersebut

Selain yang dimasak hari ini, lanjutnya ada rendang yang sudah dikemas juga ada sebanyak 1,9 ton yang akan dikirim untuk korban gempa pada Rabu (7/12).

Ia mengatakan kegiatan memasak pada hari ini untuk simbolis saja sedangkan ada lokasi memasak rendang untuk korban gempa di tempat lainnya.

"Karena ada mencapai beberapa ton daging yang dimasak dan setelah masak akan dikemas dan dikirim langsung ke Cianjur," katanya.

Ia mengatakan ketika gempa orang akan ingat selama satu atau dua bulan saja sementara rumah masyarakat masih banyak yang belum bisa ditempati pasca gempa.

"Untuk mencari tukang saja sangatlah sulit pasca gempa itu," kata dia.

Ia mengatakan makanan rendang siap saji agar dapat dikonsumsi oleh masyarakat yang dimasak langsung agar dapat merangsang warga Minangkabau untuk melestarikan memasak rendang ini.

Dirinya berharap dalam kegiatan ini dapat membuat masyarakat Minangkabau menjadi semakin kompak saling membantu.

"Selain itu, kalau dimasak sendiri ini lebih bagus hasilnya, lebih banyak hasilnya, dan lebih higienis," pungkasnya.

Wali Kota Padang periode 2004-2014 itu mengingat peristiwa gempa yang terjadi di Kota Padang,Sumatera Barat pada 2009.

"Ini bentuk kepedulian kita. Dulu kita merasakan nikmatnya mendapatkan bantuan sekarang kita harus membagi nikmat untuk membantu," pungkasnya

Selain ibu-ibu, proses memasak rendang ini ikut dibantu oleh petugas kepolisian, prajurit TNI serta petugas Satpol PP dan ibu majelis taklim.

Ada juga dari petugas Satpol PP Kota Padang, dan ibu-ibu majelis taklim, serta masyarakat lainnya.