Kemendagri nilai Wako Bukittinggi inovatif dan diutus ikuti DLA ke Singapura

id Kemendagri,program DLA ,Wako Bukittinggi Erman Safar,Berita Bukittinggi

Kemendagri nilai Wako Bukittinggi inovatif dan diutus ikuti DLA ke Singapura

Wako Bukittinggi Erman Safar dalam rombongan Digital Leadership Academy (DLA) yang diberangkatkan ke Singapura (Antara/HO-Pemkot Bukittinggi)

​​​​​​​Bukittinggi (ANTARA) - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menetapkan Wali Kota Bukittinggi menjadi salah satu kepala daerah inovatif di Indonesia hingga diikutkan menjadi delegasi untuk kegiatan Internasional Digital Leadership Academy (DLA) di Singapura.

Pelatihan tersebut dilaksanakan selama tiga hari 23 hingga 26 November 2022, Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, mengaku bangga telah ditunjuk oleh Kemendagri untuk mengikuti pelatihan yang hanya diikuti 20 kepala daerah terpilih.

“Alhamdulillah, ini pengalaman yang berharga bagi kami, tentu banyak ilmu yang bisa diambil dan kita serap selama ikuti Digital Leadership Academy ini, apa yang cocok nantinya akan diterapkan di Kota Bukittinggi,” kata Erman Safar, Rabu.

Kemendagri mempercayakan Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar sebagai satu dari 20 kepala daerah yang ikut Digital Leadership Academy ini, karena dinilai sebagai kepala daerah yang inovatif dan berhasil merealisasikan PAD terbaik.

“Terima kasih pada Kemendagri yang telah berikan penilaian terbaik kepada kami, sebagai kepala daerah yang inovati dan realisasi PAD terbaik se Indonesia, amanah ini akan kami maksimalkan untuk berbuat lebih baik bagi masyarakat Kota Bukittinggi, Sumatra Barat dan Indonesia umumnya,” kata Wako.

Selama di Singapura, 20 kepala daerah yang telah ditunjuk untuk Digital Leadership Academy Singapore, akan diberikan materi terkait culter and innovation, govermnet technology, serta digital economy and inclusive digital society.

Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo mengatakan program Digital Leadership Academy (DLA) berperan penting dalam meningkatkan kapasitas pemimpin di era teknologi digital.

Menurutnya, program DLA sangat sesuai dengan visi dan misi Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden K.H. Ma'ruf Amin dalam hal pembangunan sumber daya manusia dan penyederhanaan birokrasi menuju Indonesia Maju.

“Penyederahaan birokrasi melalui penyederhanaan struktur dan eselonisasi, peralihan jabatan struktur ke fungsional merupakan langkah fundamental menuju proses digital government yang ada,” kata Tjahjo dalam siaran pers Kominfo.