Pedagang Mainan di Simpang Ampek Raup Keuntungan

id Pedagang Mainan di Simpang Ampek Raup Keuntungan

Simpang Ampek, (Antara) - Pedagang mainan anak-anak di Kota Simpang Ampek, Kabupaten Pasaman Barat pada libur Hari Raya Idul Fitri 1434 Hijriah meraup keuntungan lebih banyak dengan meningkatkanya pembeli dibandingkan hari biasanya. Pantauan di lapangan terlihat ratusan pedagang mainan di Pasaman Barat memadati ruas jalan sekitar bundaran Simpang Ampek sampai kawasan Jambak dan Simpang Tiga. Para pedagang aneka mainan itu selain menggelar dagangannya dengan karpet juga ada yang mendirikan tenda. "Kami berjualan ini tidak setiap hari, hanya saat lebaran tiba baik Idul Fitri maupun pada Idul Adha. Aneka mainan anak-anak yang kami jual dibeli dari Bukittinggi dan Padang," kata salah seorang pedagang mainan, Anto (32), Sabtu. Aneka mainan anak yang dijual seperti sejenis senapan, pistol, mobil-mobilan, boneka, dan gasing dengan harga bervariasi termurah Rp2.000 hingga paling mahal Rp150.000. Untuk mainan pistol harga jualnya mulai dari Rp5.000 hingga Rp35.000, sedangkan jenis senapan Rp15.000 hingga Rp75.000 per pucuk, dan mobil-mobilan dari Rp10.000 hingga Rp150.000. Aneka mainan yang dijualnya serta pedagang lainnya, katanya dibeli dari Bukittinggi dan Bengkulu serta sebagian lagi didatangkan dari Pekan Baru dan Payakumbuh. Berbagai mainan yang dijual pedagang itu kebanyakan produk China dan Taiwan, serta sebagian buatan dalam negeri. "Usaha ini kita lakukan mulai dari hari pertama lebaran hingga ke empat. Mudah-mudahan dagangan kami habis semua," harap dia. Untuk usaha itu dirinya mengeluarkan modal sekitar Rp4,5 juta dengan keuntungan perhari Rp200 ribu hingga Rp350 ribu. Salah seorang pembeli warga Kapa, Robi (13) mengaku sengaja datang ke pasar Simpang Ampek untuk membeli mainan pistol-pistolan, karena teman sebanyanya setiap lebaran selalu mengajak dirinya untuk bermain perang-perangan. "Setiap lebaran kami beli pistol atau senapan untuk main perang-perangan dengan kawan-kawan di dekat rumah," katanya. (aml/jno)