Warga Tanjungraya Agam membludak tangkap ikan di Danau Maninjau

id ikan di Danau Maninjau,Berita agam,Berita sumbar

Warga Tanjungraya Agam membludak tangkap ikan di Danau Maninjau

Warga sedang menangkap ikan di Danau Maninjau, Senin (21/11). Dok Antara/Yusrizal

Lubukbasung (ANTARA) - Sekitar ratusan warga Kecamatan Tanjungraya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat turun ke Danau Maninjau untuk menangkap ikan dampak dari kekurangan oksigen setelah angin kencang dan curah hujan tinggi melanda daerah itu semenjak beberapa hari lalu.

Salah seorang warga Tanjungraya, Kuto (56) di Lubukbasung, Senin, mengatakan setiap hari sekitar 60 sampai 80 ton ikan didapat.

"Ikan saya olah dan dijemur. Sebagian orang ada yang menjual ke pedagang yang ada di lokasi itu," katanya.

Ia mengatakan, ikan yang ditangkap itu dalam kondisi kekurangan oksigen dampak dari kekurangan oksigen setelah angin kencang dan curah hujan tinggi melanda daerah itu semenjak beberapa hari lalu.

Dengan kondisi kekurangan oksigen, tambahnya, ikan mengapung untuk mencari oksigen ke permukaan dan ikan cukup jinak

"Ikan mengapung cukup banyak dan sangat jinak, sehingga warga membludak untuk menangkap ikan," katanya.

Sementara Penyuluh Perikanan Lapangan Agam, Asrul Deni Putra menambahkan hampir seluruh tepian danau vulkanik itu ikan mengapung dan warga sekitar danau menangkap ikan tersebut.

Kondisi itu terjadi semenjak Sabtu (19/11) dan puncaknya pada Minggu (21/11).

"Warga menangkap menggunakan alat tangkap ikan tradisional dan ada juga menggunakan jalan," katanya.

Ia mengakui, sekitar lima ton ikan tertangkap warga setiap harinya dan ikan itu dijual ke pedagang sekitar Rp5 ribu sampai Rp10 ribu per kilogram.

"Ikan dibawa ke pasar tradisional di Sumbar," katanya.