Bukittinggi (ANTARA) - Wali Kota Bukittinggi, Sumatera Barat mengapresiasi usaha yang telah dilakukan bersama antara pemerintah dan masyarakat dalam penekanan laju angka inflasi yang salah satunya berupa panen raya padi.
Wako Erman Safar di Bukittinggi Sabtu mengatakan panen raya padi dalam rangka peningkatan produksi padi tentunya dapat menjadi salah satu upaya Kota Bukittinggi menelan laju inflasi.
"Dengan banyaknya panen, tentu stok beras akan semakin meningkat, Alhamdulillah beberapa panen di Bukittinggi saat ini hasilnya melimpah, bibit yang diberikan memberikan hasil yang maksimal," katanya.
Ia mengatakan memang ada beberapa persoalan dari para petani seperti masalah subsidi pupuk dan subsidi BBM yang terjadi.
"Ini patut menjadi perhatian bersama agar hasil pertanian Bukittinggi tidak menurun,” ujarnya.
Sebelumnya, Wako ikut menghadiri panen raya padi poktan Ngarai Saiyo di kelurahan Kayu Kubu, kegiatan ini dilaksanakan di hamparan sawah kawasan Ngarai Sianok.
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar mengapresiasi kegiatan panen raya di Kelurahan Kayu Kubu dengan lokasi persawahan yang memang berbeda dengan lainnya.
"Karena ada nilai tambah, khususnya bidang pariwisata, hari ini kita sudah memiliki SDA dan SDM yang luar biasa, infrastruktur sawah yang ada, lengkap dengan jalan pertanian yang sangat cantik dapat menjadi nilai jual lebih, karena sudah menjadi salah satu bagian utama pariwisata Bukittinggi, kami akan support ini untuk lebih dikembangkan kedepannya,” kata dia.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Bukittinggi, Melwizardi menjelaskan panen raya oleh Poktan Ngarai Saiyo di atas hamparan sawah seluas tiga hektar itu merupakan juara pertama Poktan se-Kota Bukittinggi tahun 2022 yang dikelola oleh 20 petani.
“Investasi prasarana adalah jalan usaha tani dan jaringan irigasi yang bersumber dari mata air Bukik Cangang. Panen padi ini merupakan jenis Varietas Randah Putih. Benih hasil penangkaran dikembangkan oleh Dinas di lahan petani. Kita berharap, lahan ini dapat dipertahankan karena merupakan objek wisata, berada di kawasan Geopark Sianok," katanya menjelaskan.
Berita Terkait
Kunjungan wisatawan ke Pariaman selama lebaran capai 186 ribu
Kamis, 25 April 2024 11:41 Wib
Gubernur: Pupuk berbasis batu bara bisa jadi alternatif bagi petani
Kamis, 25 April 2024 5:34 Wib
Tujuh daerah di Sumbar gelar gladi bencana gempa dan tsunami
Rabu, 24 April 2024 19:57 Wib
Kemenkumham Sumbar ikuti diskusi publik Naskah Akademik Ranperda DPRD Pasaman
Rabu, 24 April 2024 19:54 Wib
Orientasi Awal calon ASN Kemenkumham Sumbar, Kadivmin beri pembekalan dan pelaksanaan Tusi
Rabu, 24 April 2024 19:11 Wib
Kejari Pasaman Barat nilai perkara pencabulan persoalan serius dan harus ada penanganan
Rabu, 24 April 2024 18:14 Wib
Pemkot Bukittinggi raih Penghargaan BPJS Ketenagakerjaan
Rabu, 24 April 2024 15:40 Wib
Personel Lapas Bukittinggi terbatas, Legislator DPD RI lakukan peninjauan
Rabu, 24 April 2024 15:38 Wib