Lubukbasung (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Agam, Sumatera Barat mengajak masyarakat untuk mengawasi pelaksanaan Pemilu serentak 2024, agar pesta demokrasi itu berjalan secara jujur, adil, bebas dan rahasia.
"Lakukan pengawasan dan apabila menemukan pelanggaran segera laporkan ke Bawaslu Agam," kata Ketua Bawaslu Agam, Elvys saat sosialisasi peraturan pengawasan penyelenggaraan Pemilu di Hotel Sakura Syariah Lubukbasung, Kamis.
Ia mengatakan, Bawaslu Agam sering melakukan sosialisasi ke masyarakat, stakeholder, organisasi kepemuda, organisasi masyarakat dan lainnya dalam mengembangkan pengawasan partisipatif.
Bahkan, Bawaslu Agam turun ke lapangan untuk menyosialisasikan tentang pengawasan dan pelanggaran ke kader Posyandu, perangkat jorong dan lainnya.
"Sosialisasi Itu dalam rangka agar masyarakat memahami proses Pemilu dan partisipasi masyarakat dalam mengawasi Pemilu cukup tinggi," katanya.
Ia menambahkan, pada 2024 nanti ada dua agenda besar pesta demokrasi berupa Pemilihan Presiden, Wakil Presiden, DPD RI, DPR RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten dan kota yang akan digelar pada 14 Februari 2024.
Sedangkan Pilkada gubernur, wakil gubernur, bupati, wakil bupati dan walikota dan wakil walikota pada 27 November 2024.
"Dengan adanya dua agenda besar itu, kami mengembangkan pengawasan partisipatif itu, karena petugas cukup sedikit dalam mengawasi daerah yang luas ini," katanya.
Sementara Ketua Pelaksana, Mizlin Hardi menambahkan sosialisasi peraturan pengawasan penyelenggaraan Pemilu ini dihadiri 31 orang peserta berasak dari stakeholder, organisasi masyarakat dan lainnya.
Sedangkan narasumber berasal dari akademisi dan pemerhati Pemilu di Sumbar.
"Narasumber memberikan materi tentang produk hukum Bawaslu dan pengembangan pengawasan partisipatif dalam Pemilu 2024," katanya.
Salah seorang narasumber, Vifner menambahkan peran masyarakat dalam pengawasan berupa memberikan informasi awal, mencegah pelangaran, mengawasi atau memantau dan melaporkan.
"Bawaslu wajib untuk menindaklanjuti apabila ada informasi dari masyarakat terkait adanya pelanggaran," katanya.
Berita Terkait
31 kelompok tani di Agam dapat bantuan pompa air dari Kementan
Sabtu, 20 April 2024 13:40 Wib
Imigrasi Agam kerjasama dengan Pemkab Tanah Datar pelayanan paspor di Istana Pagaruyung
Jumat, 19 April 2024 20:09 Wib
Perputaran uang di Pantai Tiku Agam Rp200 juta per hari selama libur Idul Fitri
Jumat, 19 April 2024 16:43 Wib
Polres Agam tangkap warga Padang Pariaman curi sepeda motor
Jumat, 19 April 2024 14:28 Wib
Selama libur Idul Fitri 7.064 wisatawan berkunjung ke Agam
Jumat, 19 April 2024 14:23 Wib
Pemkab Agam anggarkan Rp2,2 miliar rehab 106 rumah
Kamis, 18 April 2024 16:23 Wib
Pemkab Agam raih penghargaan pembangunan daerah tingkat Sumbar
Kamis, 18 April 2024 15:52 Wib
7.064 wisatawan berkunjung ke Agam selama libur Idul Fitri
Kamis, 18 April 2024 15:19 Wib