Padang Aro (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat berharap delapan Nagari (desa adat) pemekaran sudah keluar nomor registrasinya sehingga bisa definitif sebelum Pemilu 2024.
"Kami sudah melakukan rapat lintas Kementerian untuk nomor register delapan Nagari pemekaran ini sekarang tinggal menunggu keputusan finalnya dari Kemendagri," kata Sekretaris Daerah Solok Selatan Syamsurizaldi, di Padang Aro, Senin.
Dia mengatakan, saat rapat lintas Kementerian Dirjen Bina Pemerintahan Desa sudah meminta Mendagri mengeluarkan nomor register delapan nagari pemekaran ini.
Dia menjelaskan, secara administrasi delapan Nagari ini sudah memenuhi syarat dan kalaupun ada kelengkapan yang harus dipenuhi juga sudah dilakukan.
Selanjutnya kata dia, yang harus dilakukan Solok Selatan yaitu meyakinkan Kemendagri supaya delapan Nagari pemekaran bisa masuk daftar desa persiapan yang akan menjadi definitif.
Untuk menjadikan delapan Nagari pemekaran ini definitif katanya, juga sudah dilakukan komunikasi dan koordinasi serta lobi kepada pihak-pihak yang bisa meningkatkan keyakinan Kemendagri.
"Seluruh upaya sudah kami lakukan supaya delapan Nagari pemekaran ini bisa keluar nomor registrasinya," ujarnya.
Kedelapan nagari persiapan tersebut, yakni Lubuk Gadang Barat, Lubuk Gadang Barat Daya, Lubuk Gadang Tenggara yang berada di Kecamatan Sangir dan Pekonina Alam Pauh Duo di Kecamatan Pauh Duo.
Lalu, Nagari Persiapan Batang Lolo, Balun Pakan Rabaa Tangah, Pakan Rabaa Utara Duo, dan Pakan Rabaa Selatan yang berada di Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh.
Pemkab berharap Nagari pemekaran sudah defenitif sebelum Pemilu
Sekretaris Daerah Solok Selatan Syamsurizaldi. (Antara/Erik)
