Warga bersyukur Pemkot Padang Panjang salurkan BLT BBM

id BLT BBM, Fadly Amran

Warga bersyukur Pemkot Padang Panjang salurkan BLT BBM

Wako Fadly Amran berikan Bantuan Langsung Tunai (BBM) secara simbolis ke salah seorang warga. (ANTARA/HO-Diskominfo)

Padang Panjang (ANTARA) - Warga kota bersyukur mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dampak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dari pemerintah di tengah melonjaknya harga-harga kebutuhan pokok.

Seorang warga RT 8, Kelurahan Ganting, Jalinus, saat menerima BLT BBM, Sabtu (12/11) di Aula Kantor Lurah Ganting, Kecamatan Padang Panjang Timur, bersyukur menerima bantuan tunai ini.

"Alhamdulillah pemerintah memberikan bantuan ini. Bisalah digunakan untuk membeli beras dan kebutuhan dapur lainnya," sebut Jalinus yang datang ke lokasi dengan menggunakan tongkat ini.

Hal senada juga disampaikan warga Kelurahan Ganting lainnya, Elmi (60). Laki-laki yang sehari hari berladang ini, mengaku akan mempergunakan bantuan itu untuk membeli pupuk.

"Bantuan ini akan saya gunakan untuk keperluan yang bermanfaat, bukan untuk duduk di kedai," akunya.

Kepala Dinas Sosial Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSPPKBPPA), Drs. Osman Bin Nur, M.Si menyebutkan, ada sebanyak 2.797 KPM yang menerima bantuan tahap I dengan total Rp1.258.650.000 ini.

"Penyaluran tahap awal ini diprioritaskan bagi keluarga sangat miskin, lansia, dan penyandang disabilitas," ungkapnya.

Setelah ini, tambahnya lagi, akan ada penyaluran tahap kedua yang ditujukan kepada tukang ojek yang terdaftar di DTKS, dan penerima yang belum menerima bantuan yang ada di DTKS.

"Penyalurannya di bulan Desember. Sebanyak 1.000-an di antaranya tukang ojek yang akan menerima Rp750 ribu untuk tiga bulan," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Bank Nagari Kota Padang Panjang, Zulhendri, SE yang turut menyaksikan penyaluran bantuan ini menyebutkan, pihaknya langsung menyalurkan BLT BBM di 16 kelurahan di Kota Padang Panjang pada hari ini.

"Dibantu dua orang pegawai Bank Nagari di setiap kelurahan, kita salurkan sesuai dengan daftar yang kita terima. Kita harap masyarakat dapat tertib dan disiplin untuk menghindari pembayaran yang delay," tuturnya.