Wako Pariaman Genius Umar ajak generasi muda baca sejarah para pahlawan

id Wali Kota Pariaman, Sumbar Genius Umar,ajak baca sejarah pahlawan,berita pariaman,berita sumbar

Wako Pariaman Genius Umar ajak generasi muda baca sejarah para pahlawan

Wali Kota Pariaman, Sumbar Genius Umar. (ANTARA/Aadiaat M.S)

Pariaman, (ANTARA) - Wali Kota Pariaman, Sumatera Barat Genius Umar mengajak generasi muda daerah itu untuk membaca sejarah para pahlawan sebagai salah satu cara menghargai jasa mereka terhadap bangsa ini.

"Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya, karena itu saya mengimbau seluruh generasi muda di Pariaman untuk membaca sejarah para pahlawan," kata dia di Pariaman, Kamis.

Ia mengatakan pihaknya juga meminta guru-guru di sekolah untuk mengajarkan secara mendalam terkait sejarah perjuangan para pahlawan untuk merebut kemerdekaan.

Tujuannya tidak saja untuk mengenalkan tokoh-tokoh kemerdekaan bangsa ini namun juga memberikan edukasi kepada generasi muda akan pentingnya mempertahankan kemerdekaan.

Daerah itu memiliki satu makam pahlawan yang berada di Desa Rawang sebagai penghormatan terhadap pejuang kemerdekaan yang meskipun menurutnya masih dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman namun pengelolaannya dilakukan oleh kedua daerah.

Selain itu saat ini pihaknya masih mengusulkan pahlawan asal Pariaman yaitu Bagindo Dahlan Abdullah sebagai pahlawan nasional kepada pemerintah pusat karena belum disetujui pusat sebagai pahlawan nasional.

"Bagi Pariaman Bagindo Dahlan Abdullah tetap pahlawan dan kami akan terus memperjuangkan agar Dahlan Abdullah mendapatkan gelar pahlawan nasional," katanya.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) masih mengupayakan dua tokoh asal daerah itu yaitu Samaun Bakri dan Bagindo Dahlan Abdullah diakui pemerintah pusat sebagai pahlawan nasional karena dinilai memiliki andil besar memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia.

"Sebelumnya Pemkot Pariaman sudah mengajukan kedua tokoh ini menjadi pahlawan nasional, namun karena terkendala administrasi maka pemerintah pusat meminta untuk melengkapinya. Hal serupa juga terjadi pada 2019 di tingkat provinsi," kata Kepala Dinas Sosial Kota Pariaman Muhammad Rum di Pariaman.

Ia mengatakan saat ini pihaknya berupaya melengkapi syarat yang diminta oleh pemerintah pusat dan provinsi sehingga pada 2023 dapat diusulkan kembali sebagai pahlawan nasional. (*)