Meski tak ada lagi kasus aktif, Pj Wako Payakumbuh terus dorong vaksinasi PMK dipercepat

id Pj Wako Payakumbuh,vaksinasi PMK payakumbuh,Berita Payakumbuh,Berita sumbar

Meski tak ada lagi kasus aktif, Pj Wako Payakumbuh terus dorong vaksinasi PMK dipercepat

Pj Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda saat meninjau pelaksanaan vaksin PMK di kelompok tani Al Falah Kelurahan Subarang Batuang, Kecamatan Payakumbuh Barat, Rabu (2/11). Antara/HO-Pemkot Payakumbuh

Payakumbuh (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Payakumbuh, Sumatera Barat terus melakukan percepatan pelaksanaan vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) meski saat ini tidak ada lagi ternak di daerah tersebut yang terjangkit PMK.

Pj Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda di Payakumbuh, Rabu, mengatakan proses vaksinasi untuk hewan ruminansia tersebut, sebab kalau tidak disegerakan akan memberikan dampak untuk para peternak.

"Kita minta dinas terkait untuk menyegerakan vaksin ini. Beberapa waktu yang lalu saya sidak di pasar, para pedagang daging ini mengeluhkan turunnya minat masyarakat untuk membeli daging karena takut PMK ini," katanya.

Hal tersebut disampaikannya saat meninjau pelaksanaan percepatan vaksinasi PMK di kelompok tani Al Falah Kelurahan Subarang Batuang, Kecamatan Payakumbuh Barat, Rabu (2/11).

Selain itu Rida juga meminta peran aktif penyuluh pertanian untuk terus mengedukasi peternak akan pentingnya vaksin ini.

Dia meminta para peternak untuk tetap waspada dan segera memvaksin hewan ternaknya sebab virus PMK ini bisa menyebar melalui udara.

"Virus itu bisa datang kapan pun, jadi kita harus tetap waspada makanya solusinya itu ternak kita itu harus di vaksin. Dan kita berharap PMK di Payakumbuh ini tidak ada lagi sehingga perekonomian peternak kita bisa kembali stabil," ujarnya.

Dia mengimbau peternak untuk berhati-hati serta bersama-sama mencegah penularan PMK pada hewan ternak.

“Kami harapkan peternak menjaga kebersihan kandang dan tidak melakukan kontak dengan sapi-sapi dari luar daerah ataupun peternakan yang sapinya terkontaminasi positif virus PMK,” kata dia.

Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Kota Payakumbuh Depi sastra mengatakan pihaknya telah mengebut pelaksanaan vaksinasi untuk hewan ternak ruminansia tersebut.

"Dari target 3.500 ekor sapi kita telah melakukan vaksin untuk 1.200 sapi. Dan di Desember ini semuanya Insyaallah akan kita tuntaskan," katanya.

Ia mengatakan untuk Payakumbuh saat ini sudah zero kasus PMK walaupun sudah nol kasus, kewaspadaan harus tetap di tingkatkan. Karena PMK ini secara tidak langsung akan berefek kepada ekonomi masyarakat.

"Kita harus tetap waspada. Makanya kita selalu melakukan pemeriksaan di pasar ternak. Kalau ada gejala kita tidak izinkan sapinya masuk ke area pasar," katanya.