Bupati: Masjid jangan jadikan sarana ajang politik praktis

id Masjid, rumah ibadah

Bupati: Masjid jangan jadikan sarana ajang politik praktis

Bupati Rusma Yul Anwar meresmikan masjid. (ANTARA/HO)

Painan (ANTARA) - Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar mengimbau pengelola dan elemen masyarakat di daerah itu, agar rumah ibadah Masjid atau Mushalla betul-betul untuk sebagai tempat peningkatan iman dan perubahan metal, jangan sampai dijadikan sebagai sarana ajang politik praktis.

Imbauan itu disampaikannya saat beri sambutan ketika peresmian sekaligus melaksanakan sholat Jumat di Mesjid Sidratul Amal, Nagari Sariak Rawang Gunung Malelo Kecamatan Sutera, Jumat, (21/10).

Turut hadir legislator Kabupaten Pessel dari Dapil III, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pesisir Selatan, Camat Sutera, Kapolsek diwakili oleh Babinkamtibmas, dan Wali Nagari se-Kecamatan Sutera, Kepala KUA dan tokoh masyarakat serta para undangan.

Rusma mengatakan, perubahan fungsi rumah Ibadah dari surau/Mushalla jadi Mesjid merupakan kehendak masyarakat, tentu akan menambah nilai ibadah dan pahala bagi jamaah di sekitarnya.

Ia berharap kepada pengurus rumah ibadah, agar betul-betul bisa mengelola keuangan masjid dengan baik, dan jangan sampai masjid yang dibangun begitu megahnya tetapi shalat jamaahnya hanya 1-5 orang saja.

"Jadikanlah masjid ini sebagai tempat merubah mental dan pola pikir bagi anak-anak kita. Saat ini anak-anak sudah banyak yang terkontaminasi dengan aplikasi (apk Games) yang menyesatkan,"imbaunya.

Selain itu, bupati mengingatkan pengurus dan jemaah agar jangan menjadikan masjid sebagai sarana untuk ajang politik praktis, karena kalau hal itu terjadi akan menimbulkan banyak permasalahan antar jamaah dan masyarakat.***