Kantor Kemenag Padang Panjang rencanakan bentuk Kampung Wakaf dan Zakat

id Kampung wakaf,Berita padang panjang

Kantor Kemenag Padang Panjang rencanakan bentuk Kampung Wakaf dan Zakat

Wakil Wali Kota Padang Panjang Asrul tengah berbincang dengan Kepala Kemenag membahas rencana pembentukan kampung wakaf dan zakat. (ANTARA/HO-Diskominfo)

Padang Panjang (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Padang Panjang merencanakan bentuk Kampung Wakaf dan Kampung Zakat di kota itu, karena program ini adalah turunan program dari pemerintah pusat.

Demikian disampaikan Kepala Kantor Kemenag, Drs. H. Alizar, M.Ag Datuak Sindo Nan Tongga saat beraudiensi dengan Wakil Wali Kota, Drs. Asrul, di Balai Kota, Kamis.

Selain Alizar turut hadir Ketua Badan Wakaf Indonesia Padang Panjang, Jupagni, S.Ag beserta pengurus lainnya.

"Kampung Wakaf dan Kampung Zakat ini merupakan program dari Pemerintah Pusat. Di mana setiap Pemerintah Daerah menetapkan adanya Kampung Wakaf dan Kampung Zakat sebagai rangkaian upaya pemerintah pusat dalam menyejahterakan masyarakat," jelas Alizar.

Menanggapi itu, Wawako Asrul menyebutkan, untuk menetapkan Kampung Wakaf dan Kampung Zakat ini, Pemkot akan mencari kelurahan mana yang mengarah dan mendekati dengan kriteria yang sudah ditetapkan Pemerintah Pusat untuk diusulkan nantinya.

"Namun diterima atau tidaknya, kita serahkan kepada yang berwenang dalam hal ini,” ujar Asrul.

Kampung Wakaf lebih mengarah kepada infrastruktur. Pemerintah berupaya untuk lebih meningkatkan peranan masyarakat dalam program ini. Namun untuk Kampung Zakat, mengarah kepada personel yang ada di kampung tersebut.

Alizar juga menyampaikan kriteria untuk menetapkan ini, tentu berbeda di Kota Padang Panjang dengan kabupaten/kota lain. Di antaranya tingkat kesehatannya menengah ke bawah. Sementara di Padang Panjang dan Kota Sehat serta angka kemiskinannya rendah.

Namun karena ini merupakan titipan dari Pemerintah Pusat, kata Alizar, di Kota Padang Panjang harus ada ditetapkan Kampung Wakaf dan Zakat ini.

“Kita rencananya akan melakukan studi tiru ke Kampung Wakaf yang ada di Sleman yang cukup populer dan sudah berhasil. Kampungnya indah, masyarakatnya sangat berbudi mulia, keamanan terjaga dan tingkat solidaritasnya lumayan tinggi. Semoga Padang Panjang juga bisa seperti itu ke depannya,” tutur Alizar.