Sejumlah nagari di Agam belum miliki kode dari Kemendagri

id Kode desa,kode nagari, agam

Sejumlah nagari di Agam belum miliki kode dari Kemendagri

Bupati Agam Andri Warman. (ANTARA/Yusrizal)

Lubuk Basung (ANTARA) - Sebanyak 13 dari 23 nagari atau desa adat persiapan di Kabupaten Agam, Sumatera Barat belum mendapatkan kode desa dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Bupati Agam Andri Warman di Lubukbasung, Minggu, mengatakan pihaknya terus berjuang untuk memperoleh 13 kode desa dari pemerintah pusat.

“Sejak sepekan lalu hingga kini kita masih berjuang di Kemendagri dan kita terus berjuang bagaimana ke 23 nagari persiapan ini miliki kode desa," katanya.

Ia mengatakan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari (DPMN) masih berada di Jakarta, untuk memonitor perkembangan proses kode desa ini.

Senin (10/10), ia akan kembali untuk menemui Kemendagri dan ini perlu dipantau terus, karena pemekaran tidak mudah, sehingga perjuangan harus maksimal.

“Mari kita bersama-sama berdoa, semoga kode desa ini bisa cepat dikeluarkan Kemendagri,” katanya.

Sebelumnya, Pemkab Agam mengusulkan 23 nagari persiapan ke Kemendagri. Dari 23 nagari itu, sebanyak 10 nagari telah mendapatkan kode.

Ke 10 nagari itu yakni, Nagari Persiapan Durian Kapeh Darussalam, Dalko, Sungai Cubadak, Koto Gadang, Nan Limo, Salareh Aia Timur, Salareh Aia Barat, Salareh Aia Utara, Kamang Tangah Anam Suku dan Pauah Kamang Mudiak.

Sedangkan 13 nagari lagi masih dalam proses yakni, Nagari Persiapan Sungai Jariang, Sangkir, Surabayo, Parit Panjang, Kandih, Tigo Koto Silungkang Timur, Gadut Barat.

Setelah itu, Gadut Timur, Aro Kandikia, Koto Tangah Lamo, Koto Tangah Tujuh Nagari, Koto Tangah Sidang Koto Laweh, Koto Tangah Koto Malintang

"Jika seluruhnya sudah keluar, tentu ada 23 nagari baru yang muncul di Agam dan kucuran dana desa juga bisa meningkat," katanya. ***3***