Padang Panjang (ANTARA) - Delapan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) Kota Padang Panjang ikut memeriahkan kegiatan Pameran UMKM Sumbar Malagak di GOR H. Agus Salim, Kota Padang.
Pameran yang digelar Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Barat ini, berlangsung selama empat hari, 29 September-2 Oktober.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha, Kecil dan Menengah (Disperdakop UKM) Jevie Eka Putra, M.T didampingi Kasi Promosi, Azani Mizwar, M.I.Kom kepada Kominfo, Jumat (30/9) menyebutkan, Kota Padang Panjang ikut pameran ini di dua kategori, kuliner dan kerajinan.
"Kuliner kita yang ikut terdiri dari Talas Desi, Kerang Keju Mahya, Serundeng Suci, Jagung Elite, Kacang Tojin Erni, Keripik Pisang Mahya dan lainnya. Sedangkan untuk kerajinan yang ikut pameran, Bordir Kerancang Lawazin, Elly Songket, Minang Kayo dan Batik Rang Minang," sebut Jevie.
Ia mengapresiasi kegiatan ini karena bisa memulihkan bisnis UMKM dan pertumbuhan ekonomi di Sumatera Barat pascapandemi Covid-19. Selain itu bisa mendukung program Cipta 100.000 Pengusaha Milenial Baru yang digagas Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.
"Khusus untuk Padang Panjang, tentu bisa sekaligus memperkenalkan hasil UMKM kita. Apa kelebihan kita dan tentunya kita bisa menjual produk buatan kita. Jika banyak yang berminat, tentu nilai ekonomi kita dengan sendiri naik," ujarnya.
Jevie berharap kegiatan seperti ini tetap berlanjut dan sering diadakan, karena ini salah satu ajang untuk kembali memulihkan ekonomi masyarakat.
Kegiatan tersebut juga dihadiri Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Yas Edizarwin, S.H, Ketua TP-PKK Kota, dr. Dian Puspita Fadly Amran, Sp.JP.
Delapan UMKM Padang Panjang meriahkan pameran Sumbar Malagak
Delapan UMKM Padang Panjang meriahkan pameran Sumbar Malagak. (ANTARA/HO-Diskominfo)
