PLN UIW Sumbar berhasil sertifikasi aset di Kepulauan Mentawai

id PLN, sertifikat, atr

PLN UIW Sumbar berhasil sertifikasi aset di Kepulauan Mentawai

Penyerahan sertifikat dari ATR/BPN Lepulauan Mentawai ke GM PLN Toni Wahyu Wibowo. (ANTARA/HO-PLN)

Padang (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Sumbar telah berhasil lakukan sertipikasi terhadap tujuh persil tanah hingga September 2022 atau sekitar 140 persen dari target sertipikasi UIW Sumbar.

Pada hari Rabu (28/9) ini, Kementerian ATR/BPN yang di wakili oleh Kepala BPN Kabupaten Kepulauan Mentawai Isman Yandri menyerahkan dua sertipikat aset kepada General Manager PLN UIW Sumbar Toni Wahyu Wibowo di Ruang Rapat Bagonjong Kantor Induk PLN UIW Sumbar.

Penyerahan sertipikat tersebut disaksikan oleh tim ATR/BPN Kepulauan Mentawai dan Manager Aset Properti dan Umum PLN UIW Sumbar Revila beserta tim.

Toni Wahyu Wibowo menyampaikan kenaikan jumlah sertipikat tidak lepas dari adanya sinergi dan kerja sama yang kian apik antara PLN dan Kementerian ATR/BPN, sehingga dalam 3 Tahun terakhir telah terbit 71 sertifikat.

“Perjalanan yang sangat menantang mewarnai proses sertipikasi ini mulai dari medan yang ditempuh hingga pertentangan dengan warga setempat. Namun hal tersebut tidak menyurutkan semangat tim kami untuk mengamankan aset negara yang diamanahkan kepada PLN. Terlebih, aset milik negara yang digunakan PLN ini dimanfaatkan untuk memberikan pelayanan kelistrikan yang andal bagi masyarakat,” tegas Toni.

Dalam kesempatan yang sama Toni juga mengucapkan apresiasi atas dukungan penuh dari Kementrian ATR/BPN dalam mengamankan aset negara.

“Sertipikat ini tidak akan ada tanpa Kerjasama dan bantuan dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Oleh karenanya kami berharap Kerjasama semakin erat guna mempercepat proses sertifikasi tanah dan aset milik PLN sehingga dapat dimaksimalkan untuk pembangunan pembangkit listrik dan infrastruktur kelistrikan lainnya,” tambah Toni.

Di sisi lain, Kepala BPN Kabupaten Kepulauan Mentawai Isman Yandri menyampaikan, proses sertipikasi untuk PLN menjadi prioritas mereka seiring dengan kebutuhan optimalisasi aset tersebut untuk meningkatkan layanan kelistrikan PLN pada masyarakat.

“Kami akan terus mendukung upaya PLN dalam mengamankan aset negara, pun juga apresiasi kepada PLN yang terus bersinergi dan berkolaborasi dengan ATR/BPN. Dengan adanya sertipikat, akan menghadirkan kepastian hukum serta memberikan keamanan bagi aset negara, kehadiran sertipikat juga sekaligus untuk mengendalikan dan menghindari penyalahgunaan aset,” ungkapnya.