Sarilamak (ANTARA) - Guna meningkatkan pengawas partisipatif pada Pemilu 2024, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat melakukan penandatanganan kerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag) daerah setempat.
"Penandatanganan kerja sama dengan Kemenag merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk menyampaikan pesan-pesan pengawasan kepada masyarakat, terkhususnya terkait politik uang," kata Ketua Bawaslu Limapuluh Kota, Yoriza Asra di Sarilamak, Rabu.
Hal tersebut disampaikannya usai pelaksanaan kegiatan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif dan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama, Rabu (28/9).
Menurutnya, dipilihnya Kemenag karena mereka memiliki jajaran penyuluh agama sampai ke tingkat nagari yang jumlahnya lebih dari 100 jajaran penyuluh sampai ke tingkat nagari.
Ia mengatakan jajaran penyuluh di Kemenag yang jumlahnya ratusan orang tersebut akan dapat menyampaikan pesan-pesan anti politik uang.
"Karena dari sisi agama pun politik uang adalah penyakit yang harus kita obati. Begitu juga dalam hal demokrasi. Politik uang ini akan bisa menggerus nilai-nilai demokrasi itu sendiri," ujarnya didampingi anggota Bawaslu Limapuluh Kota Ismet Aljannata dan Zumaira.
Sementara terkait politik uang di Limapuluh Kota, pihaknya meyakini hal itu memang terjadi di tengah-tengah masyarakat.
"Namun yang sampai ke Bawaslu Limapuluh Kota memang minim. Ini yang perlu kita kaji, apakah saksi-saksi dari masyarakat yang tidak mau melaporkan atau memang kurang terjadinya. Hal ini lah yang harus kita tumbuh kembangkan di tengah-tengah masyarakat, bahwa anti politik uang ini perlu kita tingkatkan," katanya.
Kepala Kemenag Kabupaten Limapuluh Kota Irwan mengapresiasi Bawaslu yang melibatkan jajarannya dalam melakukan pengawasan partisipatif dalam Pemilu 2024 nanti.
"Kami mengapresiasi jajaran Bawaslu Limapuluh Kota yang telah bersinergi dan berkolaborasi dengan Kemenag dalam mewujudkan pemilu 2024 yang akuntabel, bersih, dan transparan. Kemenag Limapuluh Kota memiliki komitmen yang kuat melalui seluruh SDM yang ada untuk menjadi lokomotif pengawasan partisipasi," katanya.
Anggota Bawaslu Provinsi Sumbar, Muhammad Khadafi mengatakan bahwa langkah Bawaslu Limapuluh Kota yang bersinergi dengan Kemenag merupakan hal yang patut diapresiasi.
"Ini langkah positif langkah maju karena Bawaslu memiliki jajaran sampai nagari, begitu juga dengan Kemenag. Tentu sinergi ini penting, agar semakin banyak yang bisa menyampaikan pesan-pesan kebaikan kepada pemilih, peserta, dan masyarakat agar semua berada dalam rel yang dibenarkan UU," ujarnya.
Berita Terkait
Imigrasi Agam masifkan sosialisasi di Limapuluh Kota dan Bukittinggi
Selasa, 5 Maret 2024 10:50 Wib
Puluhan narapidana Lapas Suliki wisuda tahfidz dan khatam Al-Quran
Kamis, 22 Februari 2024 14:20 Wib
Imigrasi Agam gelar sosialisasi kewarganegaraan ganda terbatas di Limapuluh Kota
Jumat, 16 Februari 2024 14:33 Wib
Sumbar-PUPR lakukan kajian indeks risiko TPA Regional Payakumbuh
Selasa, 9 Januari 2024 19:32 Wib
Perbaikan kabel jaringan listrik pascabencana alam di Limapuluh Kota
Minggu, 31 Desember 2023 11:23 Wib
PLN berhasil pulihkan 100 persen sistem kelistrikan pasca banjir-longsor di Limapuluh Kota
Kamis, 28 Desember 2023 9:08 Wib
PLN pulihkan listrik dampak banjir-longsor Limapuluh Kota
Rabu, 27 Desember 2023 16:27 Wib
Seorang pengendara di Sumbar meninggal dunia akibat tertimbun longsor
Selasa, 26 Desember 2023 18:34 Wib