Komisi III DPRD Sumbar akui perkembangan Bank Nagari Lubukbasung sangat pesat

id Komisi III DPRD Sumbar ,Bank Nagari Cabang Lubukbasung ,Berita agam,Berita sumbar

Komisi III DPRD Sumbar akui perkembangan Bank Nagari Lubukbasung sangat pesat

Komisi III Bidang Keuangan DPRD Sumbar bersama pimpinan Bank Nagari Cabang Lubukbasung dan nasabah. Dok Antara/Yusrizal

Lubukbasung (ANTARA) - Komisi III Bidang Keuangan DPRD Sumatera Barat, mengakui perkembangan Bank Nagari Lubukbasung, Kabupaten Agam sangat cepat naiknya semenjak tiga tahun terakhir.

"Tiga tahun belakangan Bank Lubukbasung cukup cepat naiknya dan ini berdasarkan data yang kita peroleh dari Pimpinan Bank Nagari Cabang Lubukbasung," kata Anggota Komisi III DPRD Sumbar, Ismunandi Sofyan saat kunjungan kerja Komisi III DPRD Sumbar ke Bank Nagari Cabang Lubukbasung, Jumat.

Kunjungan itu untuk mereview keuangan nagari dan sokongan terhadap program UMKM yang laksanakan oleh Bank Nagari. Saat itu, ia juga menyerahkan KUR Mikro Marandang Rp10 juta ke Nilam Sari dalam mengembangkan usaha bengkel dan pinjaman KPUM Simamak Rp50 juta kepada Elvi Noviolla dalam mengembangkan usaha produk kacang goreng.

Kedepan, ia berharap kerjasama masyarakat Lubukbasung untuk mengembangkan Bank Nagari tersebut.

Ini mengingat Bank Nagari merupakan milik masyarakat Sumbar, bank pemerintah dan kewajiban masyarakat untuk mengembangkannya.

"Bank ini milik kita, bank pemerintah kita dan kewajiban kita mengembangkannya," katanya.

Ia menambahkan, Komisi III membidangi keuangan yang memiliki mitra kerja seluruh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan termasuk Bank Nagari.

Komisi III bakal memprotek dan bakal memperjuangkan kehidupan Bank Nagari dan mencarikan solusi bagaimana bank tersebut untuk lebih berkembang lagi.

Sementara Anggota Komisi III DPRD Sumbar, Zarfi Deson menambahkan DPRD Sumbar sangat mendukung keberadaan Bank Nagari dan baru mengesahkan Peraturan Daerah (Perda) tentang Keuangan Khas Daerah.

Dalam Perda itu menekankan kepada Pemprov bahwa seluruh khas di Bank Nagari.

"Ini bukti kami membesarkan Bank Nagari dan saya mengimbau masyarakat mari besarkan Bank Nagari dan satu-satunya kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Bank Nagari," katanya.

Pimpinan Bank Nagari Cabang Lubukbasung, Shanty Dewi Fauzy menambahkan perkembangan Bank Nagari Cabang Lubukbasung untuk tiga tahun terakhir berasal dari kredit, dana, laba dan aset.

"Tiga tahun terakhir kredit, dana, laba dan aset mengalami kenaikan baik perkembangan kredit konvensional dan syariah," katanya.

Untuk kredit konvensional, tambahnya, pada 2019 sebanyak Rp551,45 miliar, 2020 Rp569,11 miliar dan 2021 Rp598,65 miliar. Dana pada 2019 Rp284,42 miliar, 2020 Rp315,44 miliar dan 2021 Rp384,84 miliar.

Sedangkan laba sebelum pajak pada 2019 Rp30,42 miliar, 2020 Rp28,00 miliar dan 2021 Rp29,38 miliar. Aset pada 2019 Rp566,67 miliar, 2020 Rp585,07 miliar dan 2021 Rp632,01 miliar.

"Tahun ini kredit sudah mencapai Rp625 miliar dan dana Rp500 miliar," katanya.

Sementara perkembangan syariah untuk kredit pada 2019 Rp9,47 miliar, 2020 Rp19, 55 miliar dan 2021 Rp22,54 miliar. Dana pada 2019 Rp14,82 miliar, 2020 Rp23,77 miliar dan 2021 Rp33,53 miliar.