Bupati Agam dukung penuh Bank Nagari Syariah

Lubukbasung (ANTARA) - Bupati Agam, Sumatera Barat Andri Warman mendukung Bank Nagari Syariah untuk lebih berkembang lagi, namun tidak mematikan operasional bank konvensional.

"Saya sangat mendukung dan berita yang beredar bahwa Pemkab Agam dikelompokan yang tidak setuju dengan Bank Syariah, dapat dikatakan berita tersebut sangat tidak benar," katanya.

Terkait konversi Bank Nagari, Pemkab Agam dengan tegas menyatakan akan berpihak kepada kepentingan dan kebutuhan masyarakat Agam demi terwujudnya kehidupan masyarakat yang madani.

Ia menyadari banyak masyarakat Agam menginginkan Bank Nagari menjadi Bank Syariah, namun masih banyak juga yang membutuhkan layanan bank konvensional untuk memenuhi layanan perbankan mereka.

Ini dikarenakan latar belakang masyarakat Agam yang beragam baik itu dari sisi ekonomi, sosial kemasyarakatan dan profesi.

"Saya berpendapat masyarakat berhak untuk memilih layanan perbankan apa yang sesuai dengan kebutuhannya baik layanan perbankan syariah maupun konvensional," katanya.

Ia menambahkan, Bank Nagari sebagai bank daerah yang kepemilikan sahamnya juga dipunyai oleh Pemkab Agam, berperan penting dalam menggerakkan roda ekonomi kerakyatan melalui berbagai produk dan layanannya.

Saat ini Bank Nagari memiliki Unit Usaha Syariah (UUS) yang telah berkiprah selama 10 tahun di Agam yang berdampingan dengan layanan konvensional. Tentu perkembangannya tidak lepas dari dukungan Pemkab Agam.

Ini sesuai dengan visi dan misi Pemkab Agam mewujudkan kehidupan bermasyarakat yang madani berlandaskan Adat Basandi Syarak dan Syarak Basandi Kitabullah (ABSSBK).

"Banyak program yang kita buat untuk mewujudkan hal itu baik segi ekonomi, keagamaan, dan sosial kemasyarakatan," katanya. (*)