Salah satunya adalah pelanggan premium Tambak Udang Fandu Syafrial yang beralih menjadi pelanggan premium LI2/195.000 VA di ULP Lubuk Basung Basung.
Selain itu, ada juga Pelanggan Kandang Ayam Rinaldi 1 dan 2 LB2/105.000 & 66.000 VA di ULP Simpang Empat dan terakhir, Usaha Stone Crusher yakni PT Pasindo 197.000 VA di ULP Lubuk Sikaping, seperti dirilis, Jumat.
Dua dari pelanggan tersebut beralih menjadi pelanggan premium PLN, yang memberikan keunggulan berupa keandalan pasokan listrik yang lebih baik, kehadiran Account Executive khusus untuk layanan 24 jam, dsb.
Manager UP3 Bukittinggi Zullhamdi menyambut baik pertumbuhan layanan premium di kalangan Industri dan Bisnis.
"Komitmen kami adalah memberikan pelayanan yang terbaik untuk para pelanggan. Dengan kondisi sistem kelistrikan surplus saat ini kami sangat berharap masuknya investor dapat membangun industrinya disini, dan PLN siap support dari sisi listriknya“ ujarnya.
Zullhamdi menambahkan keandalan sistem kelistrikan sangat berperan dalam pertumbuhan ekonomi suatu daerah, terutama untuk wilayah Pasaman dan Pasaman Barat.
“Kini sistem kelistrikan sudah sangat baik dengan hadirnya GI Pasaman sejak Maret 2022, sehingga kami semakin yakin dan berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan baik ke pelanggan rumah tangga maupun industri”, imbuhnya lagi.
Penyalaan pelanggan premium untuk kalangan pengusaha bisnis dan industri ini merupakan bagian dari program PLN Electrifying Agriculture.
Dalam urusan bisnis kandang ayam, peran listrik sangat signifikan dalam menjaga kesetabilan suhu pada kandang tertutup (closed house) yang di atur melalui peralatan blower dan heater.
Dengan suhu di dalam _closed house_ yang lebih terkendali, pertumbuhan ayam akan menjadi lebih optimal dan akan meningkatkan produktivitas bisnis tersebut.
Seperti yang diungkapkan pengusaha kandang ayam di ULP Simpang Empat, Rinaldi, yang mengungkapkan apresiasi atas kerja cepat tim PLN.
“PLN sangat membantu kami dalam menjalankan bisnis ini dengan penyediaan listrik dan juga respon yang cepat sehingga saat ini produksi kami menjadi lebih hemat dan menguntungkan, jauh lebih baik dibandingkan dengan penggunaan genset,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Pelanggan Usaha Stone Crusher PT Pasindo, pelanggan ULP Lubuk Sikaping pada Jumat (19/08).
“Alhamdulillah saat ini PLN telah mengoperasikan Listrik daya 197.000 VA untuk operasional kami. Listrik PLN kini menjadi energi penggerak dari mesin-mesin pemecah batu yang sebelumnya menggunakan Bahan Bakar Minyak. Kini kami bisa lebih hemat hampir 60% dari biaya penggunaan BBM,” ungkap Putra Irawan selaku Kepala Bagian Produksi PT Pasindo Prima Kreasi.
PLN siap mendukung kebutuhan seluruh investor untuk berinvestasi di Sumatera Barat melalui penyediaan listrik yang andal, karena PLN menyadari kehadiran listrik dapat menjadi salah satu roda penggerak ekonomi.
