PMI Sumbar instruksikan relawan gelorakan misi kemanusiaan di tingkat nagari

id PMI Sumbar,Berita Pasaman Barat,Pemkab Pasaman Barat,Berita sumbar

PMI Sumbar instruksikan relawan gelorakan misi kemanusiaan di tingkat nagari

Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sumatera Barat Aristo Munandar menginstruksikan kepada segenap pengurus dan unsur relawan di Kabupaten Pasaman Barat untuk terus menggelorakan misi kemanusiaan ditingkat nagari atau desa saat rapat gabungan di Simpang Empat, Rabu. (Antara/Altas Maulana). ​​​​​​​

Simpang Empat (ANTARA) - Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sumatera Barat Aristo Munandar menginstruksikan kepada segenap pengurus dan unsur relawan di Kabupaten Pasaman Barat untuk terus menggelorakan misi-misi kemanusiaan ditingkat nagari atau desa sebagai ujung tombak kegiatan.

"Masyarakat yang menjadi target misi kemanusiaan PMI berada di wilayah kenagarian atau desa. Untuk itu dibutuhkan kegigihan kita semua dalam memetakan situasi dan kondisi terkait kebutuhan dan upaya penanganan layanan yang disediakan oleh PMI," katanya usai rapat koordinasi bersama pengurus dan mitra kerja PMI di Pasaman Barat, Rabu.

Ia mencontohkan setelah terjadinya bencana gempa yang telah memicu kerusakan di beberapa kawasan permukiman di daerah Talamau, tentu masih memerlukan penanganan terhadap dampak yang ditimbulkan.

Salah satunya, jelas dia terkait misi yang dilakukan sejak mulai tanggap darurat hingga proses rehabilitasi dan rekonstruksi untuk membantu pihak pemerintah daerah dan masyarakat dalam mengatasi segala persoalan yang terjadi.

"Pengaktifan semua unit layanan dan ketersediaan program penanganan yang mumpuni adalah kunci utama dalam membantu masyarakat di nagari dan saya harap kita bisa menjadi yang pertama hadir dan pulang paling terakhir dalam setiap misi yang dilaksanakan," ujarnya.

Sementara itu Ketua PMI Pasaman Barat Risnawanto mengatakan sejauh ini pihaknya terus melakukan inovasi layanan dan bantuan guna meringankan beban masyarakat terdampak bencana.

"Salah satunya terkait program livelyhood atau keberlangsungan hidup berupa pemberian bantuan bibit ikan dan tanaman sayuran dengan memanfaatkan halaman rumah yang hasilnya bisa dikonsumsi sendiri atau dijual," ujarnya.

Melalui program tersebut, kata dia setidaknya dapat membantu memulihkan kembali semangat berusaha bagi masyarakat terdampak bencana dan secara perlahan bisa kembali bangkit dari keterpurukan setelah dilanda bencana gempa.

Menurutnya beberapa program layanan juga terus digelorakan tanpa kenal lelah demi memenuhi kewajiban sebagai organisasi kemanusiaan yang pelaksanaannya dimotori secara bersama oleh segenap pengurus dan relawan yang tersebar di seluruh kenagarian yang ada.

"Salah satunya adalah program kesiapsiagaan dan penanganan kebencanaan khususnya yang dipicu oleh situasi klimatologi dan beberapa potensi bencana lainnya di Pasaman Barat, " tutupnya. ***3***