Kolombia Dakwa Gerilyawan Terkait Kasus Kejahatan Kemanusiaan

Bogota, (Antara/AFP) - Kolombia akan menuduh 13 kepala paramiliter sayap kanan dan tiga kepala pemberontak sayap kiri dengan kejahatan terhadap kemanusiaan untuk beberapa kekejaman terburuk dalam beberapa dasawarsa perang saudara. "Kita berbicara tentang 16 kejahatan di mana ada sekitar 3.000 orang tewas. Dan kantor kejaksaan akan menangani 11.000 kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM) serius," kata Jaksa Agung Eduardo Montealegre pada konferensi pers. Dia mengatakan bahwa gerilyawan akan dikenakan tuduhan untuk kejahatan perang, terutama penculikan. Kejahatan paramiliter mencakup lebih luas, dari penculikan, pelecehan seksual, dan serangan terhadap seluruh kota, katanya. Ini semua adalah bagian dari dasar hukum yang luas yang diperlukan karena negara Amerika Selatan itu makin dekat dengan perdamaian. Bogota kini dalam perundingan perdamaian dengan Angkatan Bersenjata Revolusioner Kolombia (FARC), pemberontakan yang terbesar dan terlama di Amerika Latin. (*/sun)