PKBI ajak seluruh pihak berperan cegah perubahan iklim

id PKBI sumbar,Berita sumbar,cegah perubahan iklim

PKBI ajak seluruh pihak berperan cegah perubahan iklim

PKBI ajak seluruh pihak berperan cegah perubahan iklim

Padang (ANTARA) - Persatuan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Sumatera Barat mengajak seluruh pihak untuk berperan aktif mencegah terjadinya perubahan iklim yang memberikan dampak besar bagi kehidupan manusia.

"Perubahan iklim berdampak besar pada kehidupan. Dibutuhkan komitmen bersama agar dampak dari perubahan iklim ini bisa dikurangi bahkan dihindarkan. Saat ini, di Sumbar dampak perubahan iklim itu sudah dirasakan seperti terjadinya abrasi, banjir, dan bencana lainnya," kata Coordinator District VICRA-PKBI Sumatera Barat Suci Kurnia Sari di Padang, Kamis.

Menurut dia perubahan iklim yang terjadi secara global, akan berdampak negatif pada sektor-sektor rentan terutama pertanian, kelautan dan kondisi kehidupan.

Menyikapi kondisi itu, mesti ada langkah antisipatif untuk mencegah hal yang lebih buruk bagi daerah dan perlu sinergisitas untuk memperkuat komitmen para pihak, termasuk media untuk peningkatan keterlibatan masyarakat dalam meningkat kan kesadaran dampak besar perubahan iklim, fokusnya adalah perempuan petani kecil dan kelompok rentan lainnya dalam proses perencanaan.

Dia mengatakan pemberitaan media baik itu media cetak, elektronik dan online tentang berbagai permasalahan bencana perubahan iklim, terutama untuk kelompok rentan diharapkan dapat mempercepat gerakan kepedulian serta aksi serius dari pemerintah dan stakeholder terkait.

"Kajian ini ditunjukkan melalui adanya kebijakan pemerintah tentang adaptasi perubahan iklim. Kebijakan tersebut muncul berkaitan dari sisi kelembagaan, aksi maupun anggaran yang diharapkan menyasar kepada kelompok rentan," kata dia.

Selain itu dokumen kebijakan pembangunan berketahanan iklim yang dirilis oleh Bappenas belum diterapkan di Sumbar khususnya di Kabupaten Padang Pariaman (daerah dampingan program) sehingga keterlibatan media untuk mendengungkan isu ini di publik menjadi penting.

Direktur Eksekutif Daerah PKBI Sumbar Vina Rahmi menyampaikan PKBI Sumbar program VICRA (Voice for Inclusiveness Climate Resilience Action) memberikan pendampingan kepada Kabupaten Padang Pariaman yang merupakan salah satu lumbung padi. Selama ini, dengan tingkat produksi padi yang tinggi, Padang Pariaman mampu memasok kebutuhan beras daerah lain yang tak menghasilkan atau defisit beras. Meski demikian, perubahan iklim dapat membuat situasi tersebut berubah.

Di Sumbar ada lima kabupaten terkategori daerah superprioritas sektor pertanian yakni Agam, Padang Pariaman, Pasaman, Pasaman Barat, dan Pesisir Selatan.

"Kelima kabupaten tersebut diidentifikasi berdasarkan potensi bahaya, kerentanan dan risiko bencana yang tinggi," kata dia.