Wanita ditemukan meninggal di Solok Selatan diduga hasil kejahatan

id Polres Solok Selatan,Penemuan mayat perempuan solsel,Berita solsel,Berita sumbar

Wanita ditemukan meninggal di Solok Selatan diduga hasil kejahatan

Warga Koto Japang Kecamatan Sangir Jujuan menyaksikan proses evakuasi mayat perempuan didalam kontrakan Kamis sore. (Antara/Erik)

Padang Aro (ANTARA) - Wanita yang ditemukan meninggal dan sudah membusuk di sebuah kontrakan di Kecamatan Sangir Jujuan Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat diduga hasil kejahatan.

"Kami masih mendalami penyebab meninggalnya Peni Derita (37)apakah karena dibunuh atau ada hal lainnya tetapi diduga hasil kejahatan," kata Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Dwi Poerwanto, di Padang Aro, Jumat.

Peni Derita sendiri merupakan warga Jorong Simpang Tigo Bidar Alam Nagari Bidar Alam Kecamatan Sangir Jujuan.

Dia menjelaskan, sebelum ditemukan meninggal di dalam rumah kontrakan korban diketahui bersama pacarnya Rudi Ardianto.

Untuk Rudi Ardianto katanya, ditemukan meninggal dunia di Pantai Panjang Provinsi Bengkulu dengan gantung diri.

"Setelah diperiksa saksi orang yang ditemukan meninggal gantung diri Bengkulu benar pacar korban," ujarnya.

Namun demikian katanya, polisi tetap mendalami kasus meninggalnya Peni Derita.

Kronologis penemuan mayat dalam kontrakan yaitu pada Kamis 21/7 pukul 15.30 WIB masyarakat menemukan banyak lalat hijau dan aroma busuk dari dalam kontrakan milik Mirud di Koto Japang.

Kemudian masyarakat memberikan informasi kepada pihak kepolisian dan polisi mendatangi lokasi dan terlihat dari jendela ada sesosok jenazah wanita yang di duga Peni Derita dalam keadaan terlungkup.

Selanjutnya pihak kepolisian langsung memberi police line di tempat kejadian perkara dan melakukan indentifikasi.