Simpang Empat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat mengharapkan Kementerian Pertanian dapat membantu Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT) di daerah itu setelah dilanda gempa beberapa waktu lalu.
"Akibat gempa banyak jaringan irigasi yang rusak. Tentu kita berharap ada bantuan dari Kementerian Pertanian untuk perbaikan jaringan irigasi itu," kata Bupati Pasaman Barat Hamsuardi di Simpang Empat, Selasa.
Menurutnya akibat gempa beberapa waktu lalu itu membuat 193 unit jaringan irigasi tersier rusak dan 38 unit rusak berat akibat gempa, sehingga hal ini dapat mengganggu aktivitas petani di sawah.
"Pemulihan dan rehabilitasi penting dilakukan agar produktivitas pertanian dapat kembali pulih," harapnya.
Untuk itu, katanya pihaknya beberapa waktu lalu telah menemui Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi, di Jakarta.
Kehadiran mereka di hadapan Wakil Menteri itu adalah untuk menjalin sinergi dengan pemerintah pusat, khususnya Kementerian Pertanian, dalam rangka pemulihan setelah gempa.
Sebab, katanya bencana alam itu mengakibatkan sarana dan prasarana pertanian ikut terdampak rusak.
Ia juga turut menyampaikan terimakasih kepada Kementerian Pertanian yang telah membantu pengembangan Sentra Kampung Buah Alpukat sebanyak 28 hektare lengkap beserta sarana prasarananya.
Selain itu ia juga mengusulkan program 1.000 desa sapi sebagai upaya meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Mudah-mudahan berbagai upaya kita ini dapat membuahkan hasil dan membantu masyarakat kedepannya," harapnya. ***3***
Jaringan irigasi banyak rusak akibat gempa, Pemkab Pasbar harapkan bantuan Kementan
Bupati Pasaman Barat Hamsuardi saat menemui Wakil Menteri Pertanian berharap bantuan rehabilitasi jaringan irigasi setelah daerah itu dilanda gempa beberapa waktu lalu. (Antara/Kominfo Pasbar)
