Kembangkan KUB bank sampah, PLN salurkan TJSL di Pasia Nan Tigo

id PLN, KUB Bank Sampah,TJSL

Kembangkan KUB bank sampah, PLN salurkan TJSL di Pasia Nan Tigo

Senior Manager Keuangan, Komunikasi & Umum PLN UIW Sumbar Cipto Adi Sumartono, didampingi Manager PLN UP3 Padang Jeffri Husni, Manager Komunikasi & TJSL Yenti Elfina, Manager PLN ULP Tabing Harmen Joni saat menyalurkan TJSL untuk KUB Bank Sampah Pasia Nan Tigo. (ANTARA/HO-PLN)

Padang (ANTARA) - PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumbar kembali menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

PLN UIW Sumbar menyerahkan bantuan senilai Rp50 juta untuk pengembangan sarana dan prasana Kelompok Usaha Bersama (KUB) Bank Sampah Unit Pasia Nan Tigo pada Kamis (30/6).

Dalam acara yang berlangsung di rumah KUB Pasia Nan Tigo tersebut hadir Senior Manager Keuangan, Komunikasi & Umum PLN UIW Sumbar Cipto Adi Sumartono, Manager PLN UP3 Padang Jeffri Husni, Manager Komunikasi & TJSL Yenti Elfina, Manager PLN ULP Tabing Harmen Joni.

Turut hadir pula Sekretaris Daerah Kota Padang, Andre Harmadi Algamar, Anggota Komisi I DPRD Kota Padang , Rustam Effendi, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Barat, Andi Irawan, Kepala Bidang Program Pengembangan Komunikasi dan Kemitraan Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang, Ihsanul Rizki, Kepala Dinas UMKM Kota Padang Ferri E Rinaldy, Camat Koto tangah Darmalis, Direktur Kelompok Bank Sampah Unit Pasia Nan Tigo, Maivita, AMG.

“Menjadi kebahagiaan bagi PLN dapat berkontribusi dalam mendukung program lingkungan lewat pengolahan sampah organik dan non organik menjadi komoditas yang lebih bermanfaat, yang dimotori oleh Kelompok Bank Sampah Unit Pasie Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. Semoga bantuan ini bermanfaat maksimal untuk pengembangan sarana dan prasana Bank Sampah Unit Pasia Nan Tigo, sehingga aktivitas pengelolaan sampah dapat lebih produktif dan berkesinambungan,” ungkap Cipto dalam sambutannya.

KUB Bank Sampah Pasia Nan Tigo merupakan sebuah komunitas yang mengelola Bank Sampah Mandiri dengan konsep waste of zero, mengembangkan kerajinan daur ulang melalui pengelolaan sampah produktif dan non-produktif. Melalui bantuan tersebut, PLN berkomitmen untuk meningkatkan daya saing KUB, melalui hingga mampu bersaing menuju pasar global.

Apresiasi diungkapkan oleh Sekretaris Daerah Kota Padang, Andre Harmadi Algamar saat memberikan kata sambutannya. Dalam kesempatan itu, Andre Harmadi Algamar menyampaikan terima kasih kepada PLN yang rutin menggulirkan bantuan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) untuk kebermanfaatan yang lebih besar.

”Kami senang dengan kepedulian yang terus ditunjukkan PLN, program TJSL yang disalurkan dapat memberdayakan masyarakat dan memberi dampak yang baik terhadap lingkungan,” kata Andre.

Apresiasi senada diungkapkan oleh Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Barat, Andi Irawan.

“PLN dengan berbagai program unggulan terus bersinergi dengan Dinas Lingkungan Hidup sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan dan pengembangan KUB. Melalui bantuan ini harapannya KUB Pasia Nan Tigo bisa naik kelas dengan kualitas produk yang dihasilkan,” imbuh Andi.

Hingga semester I 2022 PLN UIW Sumbar telah menyalurkan kurang lebih Rp. 555 juta bantuan kepada penerima manfaat tersebar di Sumbar melalu program-program dari sektor pendidikan, lingkungan, dan pengembangan UMKM.

"PLN menargetkan dapat memberdayakan masyarakat sekaligus mencetak kelompok usaha yang sukses sehingga bisa menjadi duta komunikasi PLN dengan masyarakat lainnya," ujar Yenti Elfina, Manager Komunikasi & TJSL PLN UIW Sumbar.

Penyaluran program TJSL menjadi hal penting menurut Yenti, sebab melalui program inilah perusahaan tidak hanya dapat memberikan nilai tambah bagi pengembangan potensi ekonomi kerakyatan dan sosial suatu daerah, namun juga berperan dalam meningkatkan daya saing serta membina UMKM agar naik kelas.

Melalui bantuan ini PLN berharap KUB Bank Sampah Pasia Nan Tigo dapat terus tumbuh bersama masyarakat dalam mengendalikan limbah sampah di Kota Padang dengan mengelolanya menjadi produk-produk bernilai.