Lubukbasung (ANTARA) - Tim penilai dan tim independen evaluasi Kabupaten Layak Anak (KLA) pusat melakukan verifikasi lapangan ke Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Rabu (29/6).
Kedatangan tim penilai yang dipimpin Sekretaris Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Maydian Werdiastuti, disambut Bupati Agam, Andri Warman bersama Ketua TP-PKK Agam Ny. Yenni Andri Warman didampingi Kepala Dinas Kependudukan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Agam, Surya Wendri beserta kepala OPD terkait.
Ketua Tim Penilai Kabupaten Layak Anak, Maydian Werdiastuti di Lubukbasung, Rabu, mengatakan kegiatan verifikasi lapangan KLA bertujuan untuk melihat sejauh mana kabupaten dan kota telah melakukan pemenuhan hak anak atau perlindungan anak yang ada.
"Hari ini kita langsung ke Agam untuk melihat pemenuhan hak anak atau perlindungan anak yang ada," katanya.
Ia mengatakan, ini merupakan penilaian tahap ke tiga untuk melihat kesesuaian data yang ada di lapangan.
Sementara Bupati Agam Andri Warman, menyampaikan ucapan terimakasih dan selamat datang kepada tim penilai dan tim independen evaluasi Kabupaten Layak Anak.
"Saya berharap verifikasi evaluasi Kabupaten Layak Anak dapat berjalan dengan lancar," katanya.
Ia memaparkan bahwa upaya percepatan Kabupaten Layak Anak telah dilaksanakan mulai dari sarana prasarana ramah anak.
Setelah itu, mendorong terwujudnya pusat informasi sahabat anak, bidang kesehatan dan seluruh Puskesmas harus menjadi ramah anak.
"Kita terus memfasilitasi kegiatan forum anak daerah serta melibatkan forum anak dalam setiap proses perencanaan pembangunan daerah," katanya.
Ia menambahkan, ini tindak lanjut dari komitmen Pemkab Agam, sehingga pada tahun ini melalui Dinas Kependudukan KB PP dan PA Agam yang didukung berbagai pihak, mulai dari bidang kesehatan, pendidikan, dan beberapa sekolah, Agam sudah menjadi ramah anak.
"Harapan kita, tahun ini bisa naik dari kategori pratama pada 2021 menjadi utama tahun ini," katanya.
Berita Terkait
Solok Selatan bertekad jadi kota layak anak
Rabu, 28 Februari 2024 12:12 Wib
LKKS Pariaman telah renovasi puluhan rumah tidak layak huni
Rabu, 21 Februari 2024 16:14 Wib
Dianggap tidak layak, anggota KPPS Luhak Nan Duo Pasaman Barat pertanyakan porsi makan bimtek
Selasa, 30 Januari 2024 19:20 Wib
BI Sumbar siapkan Rp4,01 triliun hadapi tiga agenda besar
Jumat, 19 Januari 2024 14:16 Wib
DPMPPA Solok gelar pelatihan konvensi hak anak menuju kota layak anak
Jumat, 8 Desember 2023 18:27 Wib
Disperkim Solok tuntaskan pengerjaan bantuan rumah tak layak huni
Senin, 4 Desember 2023 18:37 Wib
Satgas TMMD/N ke-118 rampungkan renovasi rumah tidak layak huni
Sabtu, 7 Oktober 2023 18:11 Wib
Solok Selatan bentuk Forum Anak sebagai pelopor Perlindungan Anak
Jumat, 29 September 2023 14:49 Wib