Padang (ANTARA) - Wakil Ketua DPRD Sumbar Suwirpen Suib menyerap aspirasi dari masyarakat Kelurahan Kuranji Kecamatan Kuranji Kota Padang dalam reses yang digelar pada Selasa (28/6).
"Mahalnya bahan pokok hingga susahnya masyarakat menghadapi sistem zonasi untuk mendaftarkan anak sekolah, menjadi persoalan yang ditampung. Mayoritas masyarakat Kuranji mengeluhkan tingginya harga bahan pokok, hal itu diperburuk dengan kondisi ekonomi yang cenderung turun," kata dia di Padang, Selasa.
Ia mengatakan sebagai unsur pemerintah provinsi dan pihaknya akan mengupayakan adanya pasar murah untuk mengurangi keluhan masyarakat tersebut.
Politisi Demokrat itu mengatakan harga bahan pokok naik UMKM yang ada di Kecamatan Kuranji juga terdampak, akibatnya banyak dari kalangan itu gulung tikar karena merugi dan kondisi ini, harus dicarikan solusinya oleh pemerintah.
Pihaknya juga menampung aspirasi terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) daring yaitu jalur zonasi. Masyarakat banyak kesulitan untuk mendaftarkan anak ke sekolah negeri selain daya tampung yang terbatas, persoalan jarak dari rumah ke sekolah terdekat juga jauh.
"Ujung-ujungnya banyak anak kuranji nanti sekolah di swasta," katanya
Pada agenda reses perseorangan tersebut dia menampung aspirasi masyarakat yang merupakan salah satu tugas dan tanggungjawab anggota legislatif selain tiga tugas pokok dan fungsi (tupoksi), penganggaran, legislasi dan pengawasan.
Semua itu saling berkaitan karena untuk memasukkan pokok-pokok pikiran DPRD ke dalam rencana pembangunan harus melewati proses penganggaran.
Sebelumnya, Suwirpen juga melakukan beberapa angenda reses di beberapa kelurahan, aspirasi pun beragam ada yang meminta perbaikan infrastruktur hingga mempermudah pelayanan pencatatan sipil, untuk semua aspirasi yang terjaring akan menjadi catatan dan akan diperjuangkan pada rapat anggaran bersama pemerintah provinsi.
Sementara itu Lurah Kuranji Kasma Efendi mengatakan, terimakasih atas penjemputan aspirasi yang dilakukan oleh Wakil Ketua DPRD Sumbar Suwirpen Suib, apa yang ditampung merupakan upaya untuk memajukan daerah. Sebagai pihaknya berharap bantuan-bantuan untuk masyarakat agar bisa banyak direalisasikan.
" Tidak semua warga Kuranji memiliki kekuatan ekonomi bagus," katanya.
Berita Terkait
Sawahlunto raih prestasi pembangunan, penurunan kemiskinan ekstrem dan stunting
Kamis, 18 April 2024 11:53 Wib
Gubernur Sumbar: Cuaca ekstrem dapat pengaruhi inflasi di daerah
Kamis, 18 April 2024 10:51 Wib
Gubernur: Eskalasi Timur Tengah tidak berdampak langsung bagi Sumbar
Kamis, 18 April 2024 10:19 Wib
Pemprov Sumbar akan bangun cekdam antisipasi banjir lahar dingin
Kamis, 18 April 2024 9:14 Wib
BI sebut tekanan inflasi Sumbar turun setelah Lebaran
Kamis, 18 April 2024 9:13 Wib
PLN Sumbar bantu percepat implementasi pelabuhan hijau Pelindo
Kamis, 18 April 2024 5:14 Wib
Kecelakaan lalu lintas pada operasi ketupat 2024 di Pasaman Barat turun
Rabu, 17 April 2024 19:50 Wib
Pelindo apresiasi PLN Sumbar dukung percepatan green port
Rabu, 17 April 2024 18:42 Wib