Pessel bakal gelar MTQ kabupaten ke 40

id MTQ kabupaten pessel,berita pessel,bupati pessel

Pessel bakal gelar MTQ kabupaten ke 40

Pemkab Pessel gelar rapat persiapan MTQ kabupaten (ANTARA/HO-Humas Pessel)

Painan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat bakal menggelar Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke 40 (XL) tingkat kabupaten pada bulan Juli 2022 untuk menjaring kafilah asal daerah itu yang akan bersaing ditingkat provinsi.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Refri mengatakan pihaknya menginginkan agar dalam ajang tingkat provinsi Pesisir Selatan bisa meraih gelar juara dan menjadi wakil Sumatera Barat ditingkat nasional.

Ia menyatakan ajang Musabaqah Tilawatil Qur'an itu telah melalui Surat Keputusan (SK) Bupati Pessel, Rusma Yul Anwar yang akan digelar dari tanggal 18 s/d 22 Juli di Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan.

Adapun cabang yang akan diperlombakan adalah Tartil Qur'an, Tilawah Qur'an, Hifzil Qur'an (Hafiz), MSQ, Fafmil Qur'an, Kutbah Jum'at dan Adzan.

Kemudian dilanjutkan Tafsir Qur'an, Bintang Qasidah, Kitab standar dan Musabaqoh menulis alquran (M2IQ).

"Dalam ada ajang ini, akan di ikuti oleh tingkat anak - anak, remaja, Dewasa, dan Tunanetra," kata dia, Senin (27/6)

Ia menjelaskan bahwa yang akan mengikuti ajang itu merupakan khafilah setelah verifikasi dari Kementerian Agama (Kemenag) yang telah diberikan pelatihan (Training Center) sebelumnya pada seluruh masing - masing kecamatan di daerah itu.

"Jadi, kita berharap pada ajang nanti agar hakim profesional dalam menilai sehingga hasilnya juga profesional karena ahli dibidangnya,"harapnya.

Dikatakanya, setelah hasil atau pemenang dari MTQ ini akan dilakukan seleksi kembali oleh mantan - mantan juara sebelumnya, hal ini bertujuan untuk di utus ke tingkat Provinsi Sumatera Barat nantinya.

Disamping itu, pihaknya juga akan berupaya untuk memanggil Qori - qori asal pesisir selatan yang berada di luar untuk membela daerah itu.

"Maka dari itu, dalam ajang ini saya mengharapkan agar bisa melahirkan khafilah yang mampu bersaing di tingkat Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) yang tidak kalah saing dengan kabupaten atau kota lainnya," harapnya.