Kompetensi pelaku wisata Pessel ditingkatkan

id wisata Pessel,berita pessel,pariwisata pessel

Kompetensi pelaku wisata Pessel ditingkatkan

Foto udara jalan yang baru diaspal di Jalan Akses Wisata Mandeh, Pessel - Padang, di Tarusan, Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Minggu (25/11/2018). Pembangunan jalan akses ke kawasan strategis pariwisata nasional Mandeh hingga ke perbatasan kota Padang, yang dibangun Kementerian PUPR sepanjang 41,18 kilometer itu, hampir rampung dan menyisakan sejumlah titik yang belum diaspal, seperti bagian jembatan dan pendakian. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/aww.


Painan (ANTARA) - Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat telah meningkatkan kompetensi pelaku wisata di daerah itu sejalan dengan makin menggeliatnya sektor pariwisata setelah dua tahun terdampak Pandemi COVID-19.

"Kita telah melakukan berbagai macam jenis pelatihan untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia sehingga wisatawan yang berkunjung kesana bisa mendapatkan pelayanan yang baik, informasi yang tepat dan komunikasi yang lancar," kata Sekretaris Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pesisir Selatan Yunelti di Painan.

Menurutnya pada 2022 nanti pasca pandemi COVID-19, skema pembangunan kepariwisataan yang berkelanjutan dengan ditopang oleh SDM yang memiliki misi yang sama, metode yang sama dengan sasaran dan tujuan yang sama dapat terwujud.

"Dimana SDM menjadi salah satu kunci untuk menuju keberhasilan tersebut. kedepannya akan kita satukan dalam agenda yang cukup panjang dengan penawaran-penawaran paket wisata yang bisa kita berikan kepada teman-teman," lanjutnya

Berharap dengan pelatihan-pelatihan ini nanti akan terbentuk satu forum besar untuk tata kelola kepariwisataan dimana semua bisa bersinergi secara khusus dalam rangka berkolaborasi antar komponen dan pelaku pariwisata yang pada akhirnya tidak ada destinasi yang lolos dari paket-paket wisata yang akan ditawarkan.

Kabid Pariwisata Wildan mengingatkan kegiatan pelatihan ini salah satunya untuk meningkatkan kompetensi bidang pariwisata dalam konsep kepariwisataan yang berkelanjutan.

"Dengan kegiatan pelatihan ini para Pokdarwis mampu membuat kemasan baru dan inovasi baru yang dikemas dalam bentuk paket wisata yang bisa dijual kewisatawan sehingga menambah keunikan suatu kawasan," ujarnya

Ditambahkannya potensi pariwisata Pessel cukup besar,jika dipadukan dengan seni pertunjukan ketika menerima kunjungan wisatawan akan semakin bagus apalagi jika dikemas dengan baik dan profesional. Tentunya akan memberi kesan tersendiri.

Oleh karena itu pembangunan kepariwisataan memerlukan dukungan dan keterlibatan dari seluruh pemangku kepentingan di bidang pariwisata. Dan masyarakat adalah salah satu unsur penting yang harus dilibatkan bersama sama dengan pemerintah dan kalangan usaha/swasta untuk bersinergi melaksanakan dan mendukung pembangunan kepariwisataan," ujarnya

Dukungan dari masyarakat dapat di perolehan melalui penanaman kesadaran masyarakat akan arti penting pengembangan kepariwisataan .

Untuk itu dibutuhkan pelatihan peningkatan dan pengembangan gerakan Sadar Wisata ini dengan tujuan untuk meningkatkan peran dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan kepariwisataan ,khusus nya penerapan unsur Sapta Pesona (aman,tertib,bersih,sejuk,indah,ramah dan kenangan .(07)