Dinas Pertanian Agam ingatkan peternak jaga ternak dari PMK

id PMK,Agam,Sapi kurban,lubuk basung

Dinas Pertanian Agam ingatkan peternak jaga ternak dari PMK

Kepala Dinas Pertanian Agam, Afniwirman. (ANTARA/Yusrizal)

Lubuk Basung (ANTARA) - Dinas Pertanian Kabupaten Agam, Sumatera Barat mengingatkan para peternak untuk menjaga kondisi kesehatan ternak dari virus penyakit mulut dan kuku dengan cara mengamati kondisi ternak, membersihkan kuku dan kandang.

"Amati kondisi kesehatan dan bersihkan kuku secara berkala satu kali sehari," kata Kepala Dinas Pertanian Agam, Afniwirman di Lubukbasung, Minggu.

Ia mengatakan, gejala virus penyakit mulut dan kuku itu mengakibatkan suhu badan ternak tinggi, nafsu makan kurang, peradangan pada tenggorokan dan kuku.

Jika peternak menemukan gejala itu, tambahnya, segera laporkan ke petugas kesehatan hewan terdekat atau Tim Unit Reaksi Cepat.

Setelah itu, lakukan isolasi atau pisahkan dengan ternak lain agar tidak menular ke sapi dan kerbau.

"Virus ini sangat mudah menyebar melalui udara, perantara manusia dan ternak lain," katanya.

Ia menambahkan, peternak disarankan untuk memberikan asupan makan dan berikan suplemen berupa gula aren, gula tebu, telur dan lainnya apabila ada gejala virus penyakit mulut dan kuku.

Setelah itu, petugas memberikan pertolongan kepada ternak dan ternak memasuki masa inkubasi selama 14 hari.

"Apabila ini dilakukan, maka ternak akan sembuh dalam artian suhu badan turun, nafsu makan naik dan peradangan pada kaki akan kurang," katanya.

Ia mengakui, pengobatan atau pemberian vaksinasi kepada ternak belum ada, namun hanya pemberian vitamin dengan memanfaatkan vitamin yang tersedia, karena dinas setempat belum memiliki dana untuk pengadaan vitamin.

Vitamin itu diperuntukan untuk sapi dan kerbau milik peternak. Sedangkan ternak pedagang cuma memfasilitasi petugas.

"Ini berhubungan ketersediaan vitamin terbatas, sehingga bisa membantu ternak milik peternak," katanya.

Jumlah ternak di Agam terkonfirmasi penyakit mulut dan kuku 359 ekor dengan rincian sapi 321 ekor dan kerbau 38 ekor. (*)