Lubukbasung (ANTARA) - Dinas Pertanian Kabupaten Agam, Sumatera Barat memprediksi pemotongan hewan kurban jenis sapi dan kambing di daerah itu pada Idul Adha 1443 Hijriah mencapai 6.285 ekor.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Pertanian Agam, Farid Muslim di Lubukbasung, Minggu mengatakan prediksi pemotongan hewan kurban pada tahun ini meningkat dibandingkan pemotongan tahun sebelumnya sebanyak 233 ekor
"Pada Idul Adha 1442 Hijriah pemotongan hanya 6.052 ekor dan terjadi peningkatan 233 ekor," katanya.
Ia mengatakan, ketersediaan sapi potong di daerah itu mencapai 47.509 ekor tersebar di 16 kecamatan.
Dengan kondisi itu, maka kebutuhan sapi kurban bakal mencukupi di daerah itu selama Idul Adha tahun ini.
"Pengurus atau panitia juga bisa mencari kebutuhan sapi kurban ke kabupaten tetangga," katanya.
Ia mengimbau pengurus dan panitia kurban untuk jeli dan berhati-hati membeli sapi kurban agar tidak terkonfirmasi virus penyakit mulut dan kuku.
Sapi yang dibeli, tambahnya, jangan digabungkan dengan ternak lain agar tidak terkontaminasi dengan penyakit mulut dan kuku.
Selain itu, sapi yang dibeli ke pedagang agar digembalakan ke pedagang itu agar apabila sakit bisa diganti dengan sapi lain.
"Ini harus sesuai kesepakatan, sehingga sapi sakit bisa diganti dengan sapi yang lain sesuai dengan ukurannya," katanya.
Ia menambahkan, Pemkab Agam membentuk Tim Unit Reaksi Cepat dalam mengantisipasi penyebaran penyakit mulut dan kuku.
Tim tersebut melakukan sosialisasi kepada pedagang, pengurus dan panitia kurban langka yang dilakukan dalam mencegah penyakit mulut dan kuku, memberikan vitamin dan lainnya.
"Tim melakukan pendataan setiap saat sapi yang terkonfirmasi penyakit mulut dan kuku setiap hari," katanya.
Berita Terkait
Kunjungan wisatawan ke Pariaman selama lebaran capai 186 ribu
Kamis, 25 April 2024 11:41 Wib
Gubernur: Pupuk berbasis batu bara bisa jadi alternatif bagi petani
Kamis, 25 April 2024 5:34 Wib
Tujuh daerah di Sumbar gelar gladi bencana gempa dan tsunami
Rabu, 24 April 2024 19:57 Wib
Kemenkumham Sumbar ikuti diskusi publik Naskah Akademik Ranperda DPRD Pasaman
Rabu, 24 April 2024 19:54 Wib
Orientasi Awal calon ASN Kemenkumham Sumbar, Kadivmin beri pembekalan dan pelaksanaan Tusi
Rabu, 24 April 2024 19:11 Wib
Kejari Pasaman Barat nilai perkara pencabulan persoalan serius dan harus ada penanganan
Rabu, 24 April 2024 18:14 Wib
Pemkot Bukittinggi raih Penghargaan BPJS Ketenagakerjaan
Rabu, 24 April 2024 15:40 Wib
Personel Lapas Bukittinggi terbatas, Legislator DPD RI lakukan peninjauan
Rabu, 24 April 2024 15:38 Wib