Wabup Solok Selatan: Beri Penghargaan Pegawai Berprestasi

id Wabup Solok Selatan: Beri Penghargaan Pegawai Berprestasi

Padang Aro, Sumbar, (Antara) - Wakil Bupati Solok Selatan, Sumatera Barat Abdul Rahman mengatakan pegawai berprestasi harus diberi penghargaan supaya yang lain juga termotivasi untuk berbuat yang terbaik. "Begitu juga sebaliknya bagi pegawai yang sering melanggar juga harus diberi sanksi sesuai berat pelanggaran yang dilakukan," katanya di Padang Aro, Selasa. Menurut dia, hal ini perlu diberlakukan supaya ada rangsangan atau motivasi bagi pegawai lain untuk meningkatkan kinerja serta takut melakukan pelanggaran. "Selama ini di Solok Selatan hal ini yang kurang sehingga antara pelanggar dan yang berprestasi tidak ada bedanya," jelasnya. Hal ini imbuhnya, tidak hanya berlaku bagi PNS, tetapi juga wali nagari maupun kepala jorong. Sebagai contoh kata dia, Wali Nagari Lubuk Malako Kecamatan Sangir Jujuan yang sudah berprestasi pada lima tahun terakhir dimana masyarakatnya membayar pajak 100 persen sebelum jatuh tempo. "Ini merupakan sebuah prestasi yang patut diberikan penghargaan karena sangat sulit mencari daerah atau nagari lain yang bisa melakukannya," jelasnya. Dikatakannya, hal ini harus segera diperhatikan dan diterapkan di Solok Selatan supaya pelayanan terhadap masyarakat semakin membaik. "Semakin banyak pegawai yang berprestasi, maka Sumber Daya manusia (SDM) terus meningkat dan pelayanan prima tentu akan didapatkan masyarakat," katanya. Jika sudah demikian jelasnya, maka masyarakat di daerah itu juga akan senang karena pelayanannya cepat dan kesejahteraan bisa ditingkatkan. Dia berharap, pegawai dan semua pejabat di daerah itu bisa melaksanakan tugas dengan sungguh-sungguh sesuai dengan sumpah jabatannya. "Menjadi PNS itu disumpah maka bekerjalah sesuai dengan tugas pokok masing-masing terutama bagi Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang menjadi panutan bawahannya," katanya. Jika Kepala SKPD menemukan pegawai yang sering bolos atau melanggar kata dia, maka ia harus memberikan hukuman dan memperingatkannya supaya yang lain tidak ketularan. (**/rik)