Sektor UMKM di Agam menggeliat selama Idul Fitri

id Umkm agam,Ekonomi agam,Rendang agam

Sektor UMKM di Agam menggeliat selama Idul Fitri

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha, Kecil dan Menengah Agam, Dedi Asmar.(Antara/Yusrizal)

Lubukbasung (ANTARA) - Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha, Kecil dan Menengah Kabupaten Agam, Sumatera Barat menyatakan sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM) di daerah itu menggeliat selama Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri 1443.

"Sektor UMKM menggeliat setelah perantau banyak pulang kampung dua tahun tidak mudik akibat pandemi COVID-19 melanda negeri ini," kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha, Kecil dan Menengah Agam, Dedi Asmar di Lubukbasung, Rabu.

Ia mengatakan, hampir semua pusat kuliner di sepanjang ruas jalan di daerah itu dipenuhi oleh pengunjung untuk membeli produk UMKM.

Bahkan, tambahnya, ruas jalan di daerah itu terjadi kemacetan yang cukup panjang terutama menjelang Kota Bukittinggi.

"Kendaraan pemudik banyak parkir di outlet kuliner di daerah itu untuk membeli produk dari UMKM itu," katanya.

Ia menambahkan, untuk perputaran uang dari sektor UMKM selama Ramadhan dan Idul Fitri sedang didata dari 42.00 orang pelaku UMKM.

Namun ada salah seorang pelaku UMKM memberitahukan penjualan rendang selama Ramadhan mencapai Rp100 juta.

"Saya diberitahu pemilik rendang Bundo N3 melalui WhatsApp bahwa penjualan selama Ramadhan mencapai Rp100 juta," katanya.

Ia mengakui telah melakukan pembinaan bagi pelaku UMKM agar bisa bersaing dengan produk lain.

Pembinaan itu mulai dari kemasan dari produk, izin usaha, pemasaran melalui dalam jaringan dan lainnya.

"Pada tahun ini kita bakal memberikan pelatihan pemasaran digital," katanya. (*)