518 orang anggota NII dari sejumlah daerah di Sumbar cabut baiat di Tanah Datar

id nii sumbar,kapolda sumbar

518 orang anggota NII dari sejumlah daerah di Sumbar cabut baiat di Tanah Datar

518 orang anggota NII dari sejumlah daerah di Sumbar kembali menggelar cabut baiat di Kabupaten Tanah Datar pada Jumat (ANTARA/HO)

Padang (ANTARA) - Sebanyak 518 orang anggota Negara Islam Indonesia (NII) dari sejumlah daerah di Sumatera Barat menggelar cabut baiat dan menyatakan ikrar setia ke Negara Kesatuan Republik Indonesia di gedung Maharajo Dirajo, Batusangkar, Tanah Datar, Jumat (29/4) sore.

Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa dalam keterangan tertulis di Padang, Jumat mengatakan dalam sejarah berdirinya Republik Indonesia, aktor intelektualnya berasal dari Minangkabau mulai dari proklamator bung Hatta, dengan perumusnya M. Yamin, Sutan Syahrir, Tan Malaka, Imam Bonjol, M Natsir, dan Rasuna Said.

"Apakah saudara-saudara tau bahwa tokoh-tokoh tersebut adalah pendiri bangsa. Maka saya berharap jangan nodai warisan dari tokoh Minang yang sudah berjuang mengobarkan darah dan air mata demi berdirinya NKRI," kata dia.

Ia meminta jangan nodai dengan rencana yang disusun kelompok radikal baik itu makar atau tindakan separatis lainnya karena Polri dan TNI akan menjadi garda terdepan dan benteng terakhir demi menjaga keutuhan NKRI.

Ia meyakini mereka yang saat ini telah mencabut ba'iat sebelumnya ikut kelompok itu hanya karena dibujuk dan dirayu. Dan pihaknya berharap untuk kembalilah ke jalan yang benar.

"Dari lubuk hati yang paling terdalam saya menyampaikan apresiasi dan rasa terharu atas kesadaran saudara-saudara untuk kembali berikrar setia kembali ke NKRI," kata dia.

Kapolda Sumbar menegaskan, akan memberikan tenggat waktu sampai tanggal 20 Mei 2022 yang bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional.

"Jika tidak melakukan cabut ba'iat akan saya tegakkan hukum yang sekeras kerasnya," kata dia

518 orang yang tergabung dalam kelompok Negara Islam Indonesia (NII) yang mencabut ba'iat untuk kembali ke Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang tergabung dari beberapa Kabupaten Kota seperti Kota Padang, Kabupaten Agam, Tanah Datar, Solok, Solok Selatan, Payakumbuh, Sijunjung dan Kabupaten 50 Kota.