Kementerian PUPR-Pemkot Pariaman bangun bantu 111 rumah warga berpenghasilan rendah pada 2022

id kemenpupr,pemkot pariaman

Kementerian PUPR-Pemkot Pariaman bangun bantu 111 rumah warga berpenghasilan rendah pada 2022

Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kota Pariaman, Sumbar Feri Andri. (ANTARA/Aadiaat M. S)

Pariaman (ANTARA) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) dan Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, Sumatera Barat bantu membangunkan 111 unit rumah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di daerah itu pada 2022 guna menyediakan kediaman layak huni untuk warga.

"Sekarang menunggu dana dari pusat (KemenPUPR) insyaallah Mei sudah bisa direalisasikan. Penerima bantuan itu untuk warga berpenghasilan rendah yang tidak memiliki rumah dan memiliki tanah bersertifikat," kata Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kota Pariaman Feri Andri di Pariaman, Rabu.

Ia mengatakan karena dana yang diberikan Rp50 juta dengan rincian Rp20 juta dari KemenPUPR dan Rp30 juta dari Pemkot Pariaman maka sisa dana pembangunannya ditambah penerima tersebut. Penerima bantuan tersebut tersebar di empat kecamatan di Kota Pariaman.

Ia menyampaikan pengerjaan pembangunan rumah tersebut dilaksanakan oleh penerima sedangkan organisasi perangkat daerah yang dipimpinnya tinggal mengawasi pengerjaannya.

"Kami tinggal mengontrol dan mengawasi. Bangunan yang dikerjakan permanen tipe 36," katanya.

Ia mengatakan bantuan pembangunan rumah dengan kerjasama antara pemerintah pusat dengan Pemkot Pariaman tersebut baru pertama kali diterapkan di daerah itu.

"Tahun sebelumnya Pariaman juga mendapatkan bantuan tapi sifatnya rehabilitasi untuk 49 rumah," ujarnya.

Meskipun Kota Pariaman pada tahun ini mendapatkan bantuan program tersebut sebanyak 111 unit rumah namun masih banyak warga ekonomi rendah yang belum memiliki rumah.

Feri menyebutkan setidaknya ada sekitar 1.200 unit rumah lagi yang perlu dibangun untuk warga ekonomi rendah di Kota Pariaman.

"Karena masih banyak maka tahun ini kami usulkan lagi agar tahun depan Pariaman juga mendapatkan program yang sama," kata dia.

Ia berharap program tersebut terus ada setidaknya dalam lima tahun ke depan agar warga ekonomi rendah di Kota Pariaman dapat memiliki rumah yang layak.