BPPKB Pasaman Fasilitasi Bantuan Modal Usaha Kecil

Lubuk Sikaping, Sumbar, (Antara) - Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BP2KB) Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat memfasilitasi bantuan modal usaha bagi enam kelompok usaha lewat program Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS). Kepala Bidang Kesejahteraan Keluarga BP2KB Pasaman, Siti Khadijah di Lubuksikaping, Rabu, mengatakan bantuan permodalan yang dikucurkan melalui kerja sama dengan Badan Amil Zakat (BAZ) Kabupaten Pasaman untuk tahap pertama diberikan kepada enam kelompok usaha. "Bantuan modal usaha ini dimaksudkan agar kelompok usaha yang dimotori oleh para ibu-ibu ini bisa berkembang sehingga keluar dari kemiskinan," ujarnya. Ia menyebutkan, kelompok yang dibantu umumnya usaha kecil di antaranya pengembangan abon lele, keripik pisang, kerajinan, pedagang sayur, kue, pertanian dan perkebunan. Kita berharap usaha yang digeluti masing kelompok mampu memberikan pendapatan tambahan bagi keluarga, sehingga beban ekonomi akan terasa lebih ringan," imbuhnya. Di antara UPPKS yang mendapatkan bantuan yakni dua kelompok di Kecamatan Bonjol, di antaranya UP2KS Padi Sebatang yang beranggotan 11 orang dan dialokasikan bantuan permodalan sebesar Rp13 juta dan UP2KS Anggrek sebesar Rp11,5 juta. Sementara di Kecamatan Simpang Alahan Mati (Simpati) juga diberikan jatah sebesar Rp14 juta dan 20 juta untuk kelompok UP2KS Wanita Karya dan kelompok Karya Mandiri. Selanjutnya di Kecamatan Duo Koto diberikan bantuan kepada dua kelompok UP2KS yakni Kelompok UP2KS Sakura dan Melati masing-masing sebanyak Rp10 juta per kelompok. Dia menambahkan, dengan bantuan modal usaha ini diharapkan masyarakat kategori kurang mampu akan berkurang sehingga terbina keluarga yang sejahtera dan terencana. (**/zik)