Lubukbasung (ANTARA) - Intake Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Antokan Kabupaten Agam, Sumatera Barat tersumbat pascacurah hujan cukup tinggi melanda daerah itu, Senin (18/4) pagi, sehingga terjadi gangguan pendistribusian air bersih ke para pelanggan.
Direktur PDAM Tirta Antokan Agam, Hendri Chaidir di Lubukbasung, Senin, mengatakan intake tersebut tersumbat di Siguhung , Kecamatan Lubukbasung setelah curah hujan cukup tinggi melanda daerah itu.
"Intake tersumbat pohon, tanah dan daun-daunan, sehingga air kecil masuk ke bak penampungan," katanya.
Ia mengatakan, teknis PDAM Tirta Antokan Agam telah memperbaiki intake yang tersumbat tersebut Senin (18/4) pagi, sehingga air sudah lancar masuk ke intake.
Namun butuh waktu sekitar satu sampai dua jam air kembali normal ke rumah pelanggan yang tersebar di Bandar Baru sampai ke Perumahan Talago Permai.
"Saat ini air sudah sampai ke bak penampungan milik PDAM di Perumahan Talago Permai," katanya.
Dengan kejadian itu, Hendri meminta maaf kepada pelanggan atas adanya gangguan pendistribusian air.
Kondisi itu, tambahnya, akibat kondisi curah hujan cukup tinggi melanda daerah itu semenjak Senin (18/4) dini hari.
"Kita telah melakukan berbagai upaya agar gangguan bisa teratasi secepat mungkin," katanya.
Salah seorang warga Perumahan Talago Permai, Afrida mengatakan air mulai mati semenjak pagi dan pihaknya memberikan apresiasi ke PDAM yang telah menyikapinya dengan cepat.
Ini mengingat air sangat dibutuhkan dan apalagi saat ini Ramadhan.
"PDAM sangat cepat merespon keluhan gangguan air bersih ke pelanggan," katanya.
Intake PDAM Tirta Antokan Agam tersumbat pascahujan
Direktur PDAM Tirta Antokan Kabupaten Agam, Hendri Chaidir (Antara/Yusrizal)
