Pemkab Pasaman Barat Bangun "Balerong"

id Pemkab Pasaman Barat Bangun "Balerong"

Simpang Ampek, (Antara) - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat membangun "balerong" tempat pertemuan senilai Rp2 miliar. "Balerong merupakan salah satu simbol orang Minangkabau yang selalu ada untuk berbagai pertemuan dan bermusyawarah,"kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pasaman Barat, Reflin di Simpang Ampek, Rabu. Dia mengatakan, balerong itu dibangun di belakang rumah dinas bupati Pasaman Barat atau disamping kantor bupati. Saat ini pengerjannya hampir selesai. Menurutnya, jika pembangunan balerong itu selesai maka bisa dipergunakan untuk berbagai macam acara terutama acara adat dan agama. Dengan demikian ada bangunan khusus untuk anak nagari (desa adat) untuk bermusyawarah selain rumah gadang (rumah besar) orang Minang. "Mudah-mudahan pembangunan ini selesai menjelang pelaksanaan MTQ Nasional tingkat Sumbar pada awal September nanti,"ujar dia. Dia menjelaskan, pembangunan balerong itu merupakan salah satu bentuk persiapan pelaksanaan MTQ tingkat Sumbar yang dipusatkan di Pasaman Barat. Pembangunan sarana prasarana mulai jalan, mimbar hingga pembenahan fisik lainnya terus dipacu. Diantara pembangunan yang sedang dipersiapkan adalah pembangunan gerbang gapuran dimana saat ini persiapannya sudah 30 persen. Peningkatan jalan Soekarno Hatta sudah 30 persen, drainase perkantoran 75 persen, mimbar 20 persen dan sejumlah persiapan lainnya yang sedang berlangsung. "Pembenahan jalan lingkar yang ada di sekitar Kota Simpang Ampek juga kita tingkatkan. Sehingga nantinya Kota Simpang Ampek benar-benar siap menjadi tuan rumah MTQ tingkat Sumbar,"ujar Reflin. Pihaknya dalam persiapan berbagai sarana prasarana MTQ menyediakan anggaran sekitar Rp50 miliar. Dana itu digunakan untuk pengaspalan jalan, peningkatan jalan lingkar dalam kota, dan pembangunan masjid agung. Selain itu digunakan untuk pembangunan drainase perkantoran, jebatan protokol, median jalan protokol, landskape kantor bupati dan sejumlah pembangunan lainnya. (*/aml)