Jim Carrey Minta Maaf Kepada Pemilik Senapan Serbu

id Jim Carrey Minta Maaf Kepada Pemilik Senapan Serbu

Los Angeles, (Antara/CNA/AFP) - Aktor Jim Carrey, yang berbicara menentang kekerasan senjata setelah serangkaian penembakan mematikan di Amerika Serikat pada 2012, meminta maaf kepada pembela hak memiliki senjata pada Senin. Carrey menulis di Twitter tentang serangkaian penghinaan terhadap pemilik senjata dan pendukung hak kepemilikan senjata, terutama setelah pembantaian bersenjata di sekolah Connecticut, Newtown, yang menewaskan 26 orang, termasuk 20 anak-anak pada Desember. "Any1, yang mulai surut untuk membeli senapan serbu setelah pembantaian Newtown, sangat sedikit tersisa dalam tubuh atau jiwa mereka, yang layak dilindungi," kata Carrey dalam Twitter pada Februari. Pada Maret, ia menulis, "154 PELURU DITEMBAKKAN DI SANDY HOOK! dua pistol dan senapan bushmaster di Lanza. 1.600 peluru di rumahnya. KITA HARUS HENTIKAN INI!..!" Meskipun banyak curahan kesedihan di seluruh Amerika atas penembakan di sekolah, Kongres AS memilih menentang meloloskan langkah baru pengendalian senjata pada awal tahun ini. Dan pada Senin, Carrey mengambil taktik yang berbeda tentang masalah ini. Aktor AS kelahiran Kanada itu meminta maaf kepada pembela hak (kepemilikan) pistol di Twitter, satu posting mengatakan bahwa meskipun ia tidak setuju dengan mereka, dia menyesal bahwa ia menyebut nama mereka. "Sikap saya pada senjata serbu tidak berubah," tambah Carrey di posting lain menit kemudian. Pada bulan lalu, aktor berusia 51 tahun itu mengatakan tidak akan ambil bagian dalam mempromosikan film barunya "Kick-Ass 2", dengan mengatakan bahwa setelah penembakan Newtown ternyata terlalu keras baginya. (*/sun)