Padang Panjang (ANTARA) - Sebagai salah satu kepala daerah yang telah banyak melahirkan inovasi, Wali Kota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano didapuk menjadi salah satu pembicara dalam acara Dialog Inovasi Nasional, Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI.
Dialog bertajuk "Stakeholder Talk: Retrospeksi dan Prospek Inovasi Administrasi Negara" ini, diikuti Wako Fadly melalui Zoom Meeting, Kamis, di Ruang VIP Balai Kota. Selain Fadly, juga ada tiga kepala daerah lainnya, yaitu Bupati Tegal, Dra. Hj. Umi Azizah, Pj. Bupati Muara Enim, Dr. H. Nasrun Umar, S.H, M.M, serta bupati Mamuju Tengah yang diwakili Sekda, H. Askary, S.Sos, M.Si.
Dalam paparannya, Fadly menyampaikan, dari 150 inovasi Pemkot Padang Panjang yang diluncurkan, 116 inovasi berjalan sangat luar biasa, dan 39 inovasi masih perlu dievaluasi bersama.
"Menjadi hal paling penting menerapkan inovasi dalam pemerintahan. Tidak bisa dipungkiri, bagaimanapun inovasi ini harus lahir secara alamiah, tidak bisa melalui pemikiran saya saja. Tetapi juga lahir dari kolaborasi organisasi perangkat daerah dengan masyarakat sesuai dengan situasi dan kondisi serta komitmen Bersama," paparnya.
Sebagai kepala daerah, kata dia, dituntut melihat potensi dari masing-masing pegawai yang ada lebih daripada referensi pribadi dan kelompok.
"Komitmen dan kolaborasi inilah yang mengantarkan kita lebih dekat kepada memaksimalkan inovasi di daerah, yang telah melahirkan berbagai prestasi bagi Kota Padang Panjang," ungkapnya.
Fadly menjelaskan beberapa inovasi yang sudah memberikan manfaat yang luar biasa. Di antaranya, aplikasi Udajang (Ultimate Daily Application of Padang Panjang), Semarak Desa Wisata, Smart Water Management System, Publis (Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial) dan RACHEL (Remote Area Community Hotspots for Education).
"Kami bercita-cita dengan semangat ‘Padang Panjang Balomba Inovasi’, kalau sekarang kami juara 3 (nasional), ke depan kami berharap bisa jadi nomor satu dalam berinovasi ini," tekadnya.
Sementara itu, Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administasi Negara (KKIAN) LAN RI, Dr. Tri Widodo Wahyu Utomo, S.H, M.A menyebutkan, saat ini kondisi pemerintah daerah seluruh Indonesia mengalami situasi yang sangat sulit di tengah disrupsi. Diperlukan terobosan dan gagasan-gagasan bagaimana melakukan inovasi yang maksimal dalam birokrasi.
"Pimpinan daerah yang kita undang sebagai pembicara kali ini, merupakan kepala daerah yang telah berhasil melakukan lompatan luar biasa dalam meningkatkan inovasi di daerah masing-masing," katanya.
Faktor kunci yang menjadi kunci keberhasilan itu adalah faktor inovasi dan leadership. "Di balik inovasi yang berhasil, ada pemimpin yang cakap memimpin dan mengelola perubahan. Pemimpin yang berhasil adalah mereka yang terus berinovasi melakukan perubahan," ujarnya.
Berita Terkait
PkM Kedokteran Unbrah, Cegah Stunting Dalam Mempersiapkan Generasi Kuat Dan Sehat Di Nagari Ampuan Lumpo Pesisir Selatan.
Selasa, 19 November 2024 7:43 Wib
Kementan dan Kemendiktisaintek kolaborasi percepat swasembada pangan
Selasa, 29 Oktober 2024 13:22 Wib
Amran kembali ditunjuk jadi Mentan di era Prabowo
Senin, 21 Oktober 2024 6:39 Wib
PERBAS Kota Padang bersilaturahmi dengan Fadly Amran
Minggu, 20 Oktober 2024 11:04 Wib
Fadly Amran bertemu warga Cendana Parupuk Tabing, ungkap alasan maju Pilwako Padang
Selasa, 3 September 2024 18:09 Wib
Serukan ide pembaruan, Fadly Amran-Maigus Nasir deklarasi di Sungai Batang Arau
Minggu, 18 Agustus 2024 20:04 Wib
Kementan alokasikan Rp33,34 miliar pulihkan pertanian di Sumbar
Minggu, 19 Mei 2024 5:12 Wib
Tugas Perdana Sebagai Pj Wali Kota, Andree Algamar Sambut Kedatangan Menteri Pertanian Amran Sulaiman
Sabtu, 18 Mei 2024 19:41 Wib