Kinerja perbankan Sumbar 2021 terbaik sejak empat tahun terakhir

id berita padang,berita sumbar,ojk

Kinerja perbankan Sumbar 2021 terbaik sejak empat tahun terakhir

Kepala OJK Sumbar, Yusri. (Antarasumbar/Ikhwan Wahyudi)

Pertumbuhan aset perbankan di Sumbar pada 2021 mencapai 11,38 persen atau melampaui angka nasional yang hanya 10,26 persen,
Padang (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat kinerja perbankan di Sumatera Barat (Sumbar) pada 2021 amat baik bahkan merupakan yang terbaik sejak empat tahun terakhir kendati saat dalam dua tahun terakhir terjadi pandemi COVID-19.

"Pertumbuhan aset perbankan di Sumbar pada 2021 mencapai 11,38 persen atau melampaui angka nasional yang hanya 10,26 persen," kata Kepala OJK Sumbar, Yusri di Padang, Jumat.

Menurut dia ini menunjukan perbankan di Sumbar cukup tangguh menghadapi pandemi COVID-19 yang telah menimbulkan dampak ekonomi.

Ia menyebutkan total aset perbankan di Sumbar hingga Desember 2021 mencapai Rp71,71 triliun atau naik 11,38 persen dibandingkan 2020 yang hanya Rp64,38 triliun.

Sementara pertumbuhan dana pihak ketiga perbankan di Sumbar mencapai 7,47 persen atau berada pada angka Rp52,23 triliun.

Ia merinci pertumbuhan dana pihak ketiga meliputi tabungan tumbuh 11,1 persen atau Rp30,37 triliun, deposito Rp13,8 triliun dan giro Rp7,6 triliun.

Selanjutnya pertumbuhan kredit pada 2021 mencapai 7,44 persen atau berada pada posisi Rp60,27 triliun.

Untuk penyaluran kredit bank umum di Sumbar pada 2021 kredit konsumsi mencapai Rp26,9 triliun, kredit modal kerja Rp23,4 triliun dan kredit investasi Rp8,2 triliun.

Sementara rasio kredit bermasalah atau NPL di Sumbar pada 2021 cukup terkendali berada pada angka 1,88 persen atau jauh lebih baik dibandingkan angka nasional yang mencapai 3 persen.

Khusus perbankan syariah pada 2021 pertumbuhan aset mencapai 14,12 persen atau melampaui nasional dengan posisi angka Rp8,10 triliun, dana pihak ketiga Rp7,50 triliun dan pembiayaan yang disalurkan Rp5,76 triliun.

OJK melihat perkembangan perbankan syariah di Sumbar cukup pesat jauh melampaui perbankan konvensional.

Ia menilai kekuatan permodalan perbankan tersebut mampu mendukung perekonomian Sumbar.

"Geliat ekonomi di Sumatera Barat cukup baik kendati di tengah pandemi," ujarnya.

Saat ini di Sumbar terdapat 26 bank umum dan syariah serta 91 Bank Perkreditan Rakyat dan Bank Perkreditan Rakyat Syariah.