Lubukbasung (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Agam, Sumatera Barat mencatat persediaan vaksin COVID-19 di daerah itu tinggal sebanyak 8.572 vial dan cukup untuk beberapa hari ke depan.
"Persediaan vaksin itu tersebar di 23 Puskesmas dan gudang farmasi Dinas Kesehatan Agam," kata Kepala Dinas Kesehatan Agam, Hendri Rusdian di Lubukbasung, Jumat.
Ia mengatakan, ke 8.572 vial itu dengan jenis Pfizer sebanyak 2.206 vial, Sinovac 3.142 vial dan Sinovam 3.224 vial.
Pihaknya bakal mengajukan penambahan vaksin ke Dinas Kesehatan Sumbar apabila persediaan sudah menipis di daerah itu.
"Kita segera untuk mengajukan penambahan apabila persediaan menipis," katanya.
Ia menambahkan, Dinas Kesehatan setempat bersama Polres bakal memberikan vaksin bagi anak usia 6-11 tahun dengan sasaran mencapai 53.740 orang.
Pemberian vaksin bakal dimulai pada Senin (31/1) dan pemberian dilakukan di sekolah dengan jenis vaksin Sinovac.
Sementara target capai vaksin sebanyak 70 persen dari 53.740 orang.
"Kita berusaha semaksimal mungkin agar target tercapai dengan cara melakukan sosialisasi ke wali murid," katanya.
Ia mengakui jumlah warga Agam yang telah divaksinasi melalui pendataan secara manual untuk vaksin tahap pertama sebanyak 255.117 orang dari sasaran 432.029 atau 59,05 persen dan tahap dua 155.415 orang atau 35,97 persen.
Sementara secara nomor induk kependudukan (NIK) untuk tahap pertama 330.084 dari sasaran 432.029 orang atau 76,40 persen dan vaksin tahap dua 194.375 orang atau 44,99 orang.
"Artinya masyarakat Agam sudah sadar untuk mengikuti vaksinasi dan sudah melampaui target nasional," katanya. ***3***
Dinkes : Persediaan vaksin COVID-19 di Agam tinggal 8.572 vial
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Agam, Hendri Rusdian. (Antarasumbar/Yusrizal)
Persediaan vaksin itu tersebar di 23 Puskesmas dan gudang farmasi Dinas Kesehatan Agam,
