Pemkab Agam gelar operasi pasar minyak goreng di tiga kecamatan

id berita agam,berita sumbar,migor

Pemkab Agam gelar operasi pasar minyak goreng di tiga kecamatan

Operasi pasar minyak goreng di Halaman Kantor Camat Tanjungraya, Selasa (25/1). (Antarasumbar/Yusrizal)

Minyak goreng dijual seharga Rp14 ribu per liter dan satu warga hanya bisa membeli dua liter,
Lubukbasung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam, Sumatera Barat bersama PT Wira Inno Mas mengadakan operasi pasar minyak goreng sebanyak 10 ribu liter di tiga kecamatan guna mengendalikan harga komoditas tersebut yang terus merangkak naik.

"Minyak goreng dijual seharga Rp14 ribu per liter dan satu warga hanya bisa membeli dua liter," kata Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha, Kecil dan Menengah Agam, Nelfia Fauzana di Lubukbasung, Selasa.

Ia mengatakan operasi pasar minyak goreng 10 ribu liter itu diadakan di Kecamatan Tanjungraya dengan jumlah 3.000 liter bertempat di halaman kantor camat setempat, Selasa (25/1).

Sedangkan di Kecamatan Lubukbasung sebanyak 3.000 liter diadakan di Pasar Terminal Antokan, Rabu (26/1).

Setelah itu di Kecamatan Tilatangkamang sebanyak 4.000 liter diadakan di halaman Kantor Wali Nagari Koto Tangah, Kamis (27/1).

"Khusus hari pertama operasi pasar, antusias warga cukup tinggi, sehingga 3.000 liter cepat habis. Lokasi operasi pasar hasil kesepakatan dari dinas," katanya.

Ia menambahkan, operasi pasar itu merupakan program Kementerian Perdagangan bekerjasama dengan pihak perusahaan.

Khusus di Agam dengan penyedia minyak goreng PT Wira Inno Mas.

"Kita hanya memfasilitasi lokasi dan menyurati pihak kecamatan," katanya.

Ia mengatakan hingga sekarang harga minyak goreng di tingkat pasar tradisional masih berkisar Rp21 ribu per liter.

Ia berharap dengan adanya operasi pasar tersebut dapat menekan harga minyak goreng di Indonesia khususnya di Agam sehingga dapat membantu warga dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dan pedagang dapat berjualan dengan nyaman.

Sementara Humas PT Wira Inno Mas, Gunawan Ginting menambahkan pihaknya menyediakan 83.200 liter minyak goreng untuk Sumbar tersebar di Kota Padang, Pariaman, Bukittinggi, Kabupaten Agam, Pasaman, Pasaman Barat dan Padang Pariaman.

"Khusus di Agam sebanyak 10 ribu liter. Kita menyediakan minyak goreng untuk operasi pasar di Indonesia sebanyak 1 juta liter," katanya.

Minyak goreng yang disediakan itu dengan jenis MM berkualitas sesuai standar mutu atau kelas impor.

Untuk tingkat pasar, tambahnya dengan harga Rp19 ribu per liter dan saat operasi pasar seharga Rp14 ribu per liter.

Sementara perbedaan harga ditingkat pedagang sekitar Rp5 ribu per liter dan Rp5 ribu itu disubsidi perusahaan melalui dana CSR.

"Ini bentuk kepedulian kami kepada masyarakat saat harga minyak goreng cukup tinggi setelah bahan baku tinggi dan panen tandan buah segar berkurang," katanya. ***1***