Beruang melintas permukiman warga Matur Agam terekam video

id Beruang,agam

Beruang melintas permukiman warga Matur Agam terekam video

Seekor satwa langka dan dilindungi beruang madu (Helarctos malayanus) yang diserahkan warga makan di dalam kandang rehabilitasi Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) sebelum dilepasliarkan di Banda Aceh, Aceh, Senin (10/1/2022). ANTARA FOTO/Irwansyah Putra/wsj. (ANTARA FOTO/IRWANSYAH PUTRA)

Lubuk Basung (ANTARA) - Seekor beruang madu (Helarctos malayanus) melintas ke permukiman warga di Dusun Kubangan, Jorong Sidang Tangah, Nagari Matua Mudiak, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, Sumatera Barat dan sempat divideokan warga, Minggu (23/1) sekitar pukul 07.00 WIB.

Wali Jorong Sidang Tangah, Agusmar di Lubukbasung, Minggu, mengatkan beruang berukuran besar itu dilihat warga atas nama Zurmiati (48) saat mencari rumput

"Zurmiati melihat beruang dan ia langsung menghiidar. Beruang sempat divideokan warga setempat dan saat ini masih berada di lokasi hutan sekitar permukiman warga," katanya.

Ia mengatakan, warga sekitar merasa ketakutan akibat satwa liar itu melintas ke permukiman, karena kemunculan beruang itu merupakan lokasi tempat warga mandi dan mencuci pakaian.

Selain itu, anak-anak cukup banyak bermain di lokasi tersebut.

"Lokasi itu tidak pernah dilintasi beruang dan beruang hanya ada di hutan. Lokasi tidak ada musim buah," katanya.

Dengan melintasnya beruang, ia telah melaporkan ke Resor Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Agam, karena masyarakat telah resah.

Sementara itu, Kepala Resor KSDA Agam, Ade Putra menambahkan pihaknya sedang menuju lokasi munculnya beruang madu dari Pasaman Barat, karena sedang menangani konflik manusia dengan harimau sumatera semenjak Selasa (18/1).

"Kita berada di Pasaman Barat selama enam hari dan saat menangani konflik di Pasaman Barat, kami mendapatkan laporan dari wali jorong, Minggu (23/1)," katanya.

Ia menambahkan, tim Resor KSDA Agam melakukan penanganan berupa wawancara dengan saksi mata.

Setelah itu, identifikask lapangan untuk mencari tahu keberadaan satwa dan faktor penyebab munculnya

"Saya mengimbau warga untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dengan cara agar menghindari lokasi ditemukan satwa, pergi ke kebun lebih dari satu orang dan tidak melakukan aktivitas pada malam hari," katanya. (*)

Beruang Madu melintas warga Matur, Agam. (dok wali jorong)