Padang (ANTARA) - Bank Nagari mencatatkan pertumbuhan Aset melebihi target hingga mencapai 105,7 persen atau sebesar Rp28,25 triliun dengan pertumbuhan Rp2,69 triliun atau 10,52 persen (yoy) di Desember 2021.
Direktur Utama Bank Nagari Muhammad Irsyad di Padang, Jumat, mengatakan Aset tersebut terdiri dari Aset Konvensional sebesar Rp25,59 triliun dan Aset Unit Usaha Syariah (UUS) sebesar Rp2,66 triliun atau 9,41 persen dari total Aset Konsolidasi.
"Kemudian total Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp22,99 triliun atau 106,79 persen dari target dengan pertumbuhan Rp2,59
triliun atau 12,70 persen (yoy)," ucapnya.
DPK tersebut terdiri dari DPK Konvensional sebesar Rp20,52 triliun dan DPK UUS sebesar Rp2,48 triliun.
Bank Nagari juga mampu mencetak laba bersih sebesar Rp416,29 miliar di Desember 2021 atau tumbuh Rp43,19 miliar dari bulan November 2021. Laba tersebut tumbuh Rp86,04 miliar dari Desember 2020.
Irsyad menyampaikan pertumbuhan laba ini didorong oleh pertumbuhan Pendapatan Bunga Kredit serta adanya efisiensi Beban Bunga DPK.
Selain itu Kredit atau Pembiayaan sebesar tumbuh Rp20,99 triliun atau 100,84 persen dari target dengan pertumbuhan Rp1,46 triliun atau 7,46 persen (yoy). Terdiri dari Kredit Konvensional sebesar Rp18,93 triliun dan Pembiayaan UUS Rp2,06 triliun.
Irsyad juga memaparkan evaluasi kinerja UUS Bank Nagari yang mana total Aset UUS sebesar Rp2,66 triliun atau 88,20 persen dari target, dengan pertumbuhan Rp338,58 miliar atau 14,61persen (yoy).
Sedangkan total pembiayaan UUS sebesar Rp2,06 triliun atau 101,22 persen dari target, dengan pertumbuhan Rp475,56 miliar atau 30,03 persen (yoy).
DPK UUS Bank Nagari sebesar Rp2,48 triliun atau 93,215 persen dari target, dengan pertumbuhan Rp390,36 miliar atau 18,65 persen (yoy).
Disamping itu, Laba UUS Bank Nagari tumbuh menjadi Rp69,21 miliar, atau 109,84 persen dari target, dengan pertumbuhan Rp30,29 miliar
atau 88,81 persen (yoy).
Dengan demikian, share Aset UUS Bank Nagari per Oktober 2021 mencapai 31,74 persen, naik dari posisi Desember 2020 sebesar 30,63 persen.
Sedangkan, DPK UUS Bank Nagari per Oktober 2021 tumbuh Rp589 miliar atau 33,16 persen (yoy), sementara Perbankan Sumbar tumbuh Rp1,04 triliun atau 17,76 persen (yoy).
Secara year to date, DPK UUS Bank Nagari per Oktober 2021 tumbuh 13,12 persen (ytd), di atas Perbankan Sumbar sebesar 7,78 persen (ytd).
Dengan demikian, share Dana Pihak Ketiga UUS Bank Nagari per Oktober 2021 mencapai 34,47 persen, naik dari posisi Desember 2020 sebesar 32,85 persen.
Dari sisi Pembiayaan UUS Bank Nagari per Oktober 2021 tumbuh Rp395 miliar atau 25,61 persen (yoy), di atas Perbankan Sumbar tumbuh Rp626 miliar atau 13,33 persen (yoy).
Secara year to date, Pembiayaan UUS Bank Nagari per Oktober 2021 tumbuh 22,34 persen (ytd), di atas
Perbankan Sumbar sebesar 11,76 persen (ytd).
Dengan demikian, share Pembiayaan UUS Bank Nagari per Oktober 2021 mencapai 36,43 persen, naik dari posisi Desember 2020 sebesar 33,28 persen.
Berita Terkait
Bank Nagari bantu 1.000 UMKM di Sumbar terlindungi BPJS Ketenagakerjaan
Jumat, 29 Maret 2024 12:53 Wib
Bank Mandiri Taspen Pasbar terus berikan kemudahan bagi ASN
Rabu, 27 Maret 2024 20:17 Wib
Bank Nagari gelar Serambi 1445 layani penukaran rupiah
Rabu, 27 Maret 2024 10:33 Wib
Bank Nagari tambah kuota Promountuk pinjaman ASN, PPPK dan Pensiunan dalam rangka HUT Ke-62 dan Ramadhan 1445 H
Jumat, 22 Maret 2024 18:14 Wib
Bank Nagari Lubuk Basung Agam gelar bazar pangan murah
Jumat, 22 Maret 2024 14:17 Wib
BI akselerasi daerah yang belum terapkan pembayaran elektronik
Kamis, 21 Maret 2024 20:44 Wib
Mulai 22 Maret 2024, Bank Nagari akan bayarkan THR bagi penerima Pensiun
Kamis, 21 Maret 2024 18:24 Wib
Sumbar gelar Sumarak Ramadhan 1445 H perkuat branding wisata halal
Rabu, 20 Maret 2024 20:41 Wib