Bukittinggi (ANTARA) - Pihak kepolisian di Kota Bukittinggi menyelidiki kasus pembobolan kotak amal yang terjadi di dua masjid berbeda dalam waktu semalam di hari yang sama, Kamis.
Dua lokasi yang berdekatan itu terjadi di Mesjid Nurul Haq di Kampung Cina dan satu lagi di Mesjid di Jalan Pemuda Kota Bukittinggi, Sumatera Barat.
Petugas kepolisian menyelidiki kasus yang mengalami kerugian hingga belasan juta rupiah tersebut dengan melakukan olah TKP dan mengumpulkan barang bukti serta rekaman kamera pengintai.
"Di Mesjid Nurul Haq, kejadian ini diketahui pertama kali oleh garin mesjid saat hendak melaksanakan azan subuh sekitar pukul 04.30 WIB," kata Bhabinkamtibmas Kelurahan Benteng Pasar Atas, Aipda Rahmat di Bukittinggi, Kamis.
Kotak amal yang dibongkar ini berjumlah tiga kotak yang sengaja diletakkan di barisan lantai masjid dengan kegunaan berbeda-beda.
"Ada Kotak Tahfiz yang berisi sekitar Rp3 juta, kemudian Kotak Baznas sekitar Rp2 juta serta Kota Maal dan Zakat berisi Rp6 juta," kata Aipda Rahmat.
Ia mengatakan maling itu melakukan aksinya sekitar pukul 03.00 WIB dengan masuk ke dalam masjid melalui jendela yang lebih dulu dirusak.
"Ada dua terali besi yang dipatahkan oleh pelaku, dari situ ia masuk ke dalam masjid dan merusak secara paksa seluruh kotak amal," kata dia.
Rekaman kamera pengintai di dalam masjid belum sepenuhnya bisa dilihat karena ada permasalahan teknis.
"Nanti akan dicoba kembali diperiksa agar memudahkan menangkap pelaku, aksi maling kotak amal ini meresahkan warga khususnya jamaah," kata dia.
Ia menambahkan harapannya agar masyarakat khususnya pengurus mesjid untuk selalu waspada dan melakukan langkah antisipasi sejak awal agar kasus pembobolan kotak amal di dalam mesjid tidak terulang lagi.
"Khususnya dalam teknis rekaman kameta pengintai atau CCTV agar selalu diperiksa agar memudahkan pencarian pelaku, pencurian uang kotak amal ini merugikan semua apalagi jamaah yang sudah menyumbangkan uangnya," kata dia menutupi.
Polisi selidiki pembobolan kotak amal dua masjid dalam semalam di Bukittinggi
Kotak amal yang dibobol maling di mesjid Bukittinggi. (Antarasumbar/Al Fatah)
Di Mesjid Nurul Haq, kejadian ini diketahui pertama kali oleh garin mesjid saat hendak melaksanakan azan subuh sekitar pukul 04.30 WIB,
