Painan (ANTARA) - Keberadaan sumber daya manusia yang berkualitas dalam membuat paket ataupun program wisata, kemampuan penguasaan bahasa, wawasan yang luas, memiliki keterampilan dan etika yang bagus sangat berperan dalam pengembangan pariwisata selain didukung oleh keindahan objek wisata serta ketersediaan sarana dan prasarana penunjang di lokasi.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Pesisir Selatan Hadi Susilo di Painan Jumat menyatakan untuk peningkatan kompetensi SDM pemandu wisata itu, maka perlu dilakukan pelatihan dan pembinaan secara berkelanjutan.
SDM khususnya pemandu wisata yang berkualitas itu mampu meningkatkan lama waktu wisatawan tinggal serta memberikan kesan baik yang akan disampaikan ke rekan-rekannya.
Menurutnya, seorang pemandu wisata harus mampu mempromosikan potensi wisata yang ada secara detail kepada wisatawan. Dengan demikian, wisatawan akan tertarik mengunjungi wisata tersebut.
Lebih lanjut dikatakan, peran serta dan keterlibatan masyarakat diperlukan dalam mendukung upaya pengembangan kepariwisataan.
Dalam hal ini, masyarakat didorong untuk ikut dalam pengembangan pariwisata dan sekaligus mengambil manfaat ekonomi bagi peningkatan kesejahteraan.
Menurutnya, peningkatan dan pengembangan gerakan sadar wisata pada setiap objek wisata juga diperlukan.
Selanjutnya, sumber daya manusia (SDM) yang profesional di bidang kepariwisataan menjadi perhatian serius pemerintah daerah.
"Oleh karena itu pembangunan kepariwisataan memerlukan dukungan dan keterlibatan dari seluruh pemangku kepentingan di bidang pariwisata. Dan masyarakat adalah salah satu unsur penting yang harus dilibatkan bersama sama dengan pemerintah dan kalangan swasta untuk bersinergi melaksanakan dan mendukung pembangunan kepariwisataan," ujarnya
Ditambahkannya dalam pengembangan suatu daerah menjadi objek wisata perlu dilakukan langkah tepat agar tidak memberikan dampak yang negatif bagi lingkungan sosial masyarakat dan daerah wisata itu sendiri.
Dimana sebelum mengembangkan pariwisata di suatu daerah perlu dilakukan analisis situasional oleh para pelaku bisnis pariwisata, masyarakat dan pemerintah untuk menggali potensi wisata yang ada di suatu daerah.
"Semoga pariwisata berkelanjutan di Kabupaten Pesisir Selatan akan menjadi solusi alternatif membangkitkan perekonomian akibat pandemi," kata Hadi Susilo.
Berita Terkait
JEMARI Sakato lakukan respon tanggap darurat bencana banjir dan longsor Pesisir Selatan
Kamis, 28 Maret 2024 9:52 Wib
Peduli Palestina, Bupati Tanah Datar diberikan piagam penghargaan BKPRMI
Rabu, 27 Maret 2024 9:02 Wib
Solok Selatan bantu korban banjir Pesisir Selatan
Selasa, 26 Maret 2024 14:13 Wib
Pemkab Pesisir Selatan tepis isu mutasi soal politik, BKPSDM : Semua prosedural
Senin, 25 Maret 2024 13:09 Wib
Walhi nilai komitmen Gubernur Sumbar lemah soal penindakan perambah hutan
Senin, 25 Maret 2024 9:18 Wib
Satgas Bencana Pesisir Selatan catat kerugian akibat banjir capai Rp1 triliun
Minggu, 24 Maret 2024 18:59 Wib
Bupati Pesisir Selatan tegaskan pejabat daerah mesti paham tupoksi
Jumat, 22 Maret 2024 19:02 Wib
Bupati Rusma : IPM Pesisir Selatan sejak 2021 masuk kategori tinggi
Jumat, 22 Maret 2024 9:02 Wib