Kelompok binaan KSDA Agam belajar berternak ayam ke Limapuluh Kota

id Agam,Sumbar

Kelompok binaan KSDA Agam belajar berternak ayam ke Limapuluh Kota

Kelompok Anugerah belajar beternak ayam potong di Padang Cubadak, Jorong Pabatuangan, Nagari Taeh Bukik, Kecamatan Payakumbuh, Kabupaten Limapuluh Kota, Sabtu (18/12). (ANTARA/ Ari Yusrizal)

Lubukbasung (ANTARA) - Kelompok binaan Resor Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Agam, Sumatera Barat belajar berternak ayam potong di Padang Cubadak, Jorong Pabatuangan, Nagari Taeh Bukik, Kecamatan Payakumbuh, Kabupaten Limapuluh Kota, Sabtu (18/12).

Kepala Resor KSDA Agam, Ade Putra mengatakan, Kelompok Anugerah Jorong Sigiran, Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjungraya ini belajar dari pembuatan kandang, perawatan ayam mulai dari pakan ayam, minum dan kesehatan.

"Anggota kelompok ini diberi pengetahuan tentang beternak ayam potong sebelum bantuan diserahkan," katanya.

Rencananya, bantuan program pemberdayaan masyarakat daerah penyangga kawasan hutan konservasi ini akan digulirkan pada 2022.

Untuk itu, Resor KSDA Agam melakukan persiapan salah satu mengajak kelompok untuk belajar dalam meningkatkan sumber daya manusia.

"Ini dengan harapan agar usaha yang dilakukan berjalan dengan baik," katanya.

Sebelumnya, KSDA Agam juga membawa Kelompok Karya Maju Nagari Sitanang, Kecamatan Ampeknagari untuk belajar budidaya sapi di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Ternak Ruminansia Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumbar di Pasaman Barat, Kamis (16/12).

Sementara itu, peternak ayam potong Limapuluh Kota, Syafriwarto menambahkan resiko kematian ayam akibat penyakit dan terkejut.

"Untuk penyakit bisa divaksin dan ayan tidak boloh terkejut. Perawatan ayam harus dilakukan mulai dari minum dan ketersediaan pakan," katanya.

Ia menambahkan, dalam beternak ayam potong ini yang sangat penting lokasi pemasaran.

Apabila lokasi pemasaran tersedia, maka usaha berternak ayam potong akan berjalan dengan baik.

"Intinya dari beternak ayam potong harus tersedian lokasi pasar dan apabila tidak ada maka biaya perawatan akan besar," katanya.

Ketua Kolompok Anugerah, Fauzi Guci menambahkan ilmu yang diberikan sudah diserap oleh anggota dan tinggal pelaksanaanya.

"Kalau bantuan dana sudah disalurkan, maka kita bakal membangun kandang dengan ukuran 6x10 meter," katanya.

Untuk lokasi pemasaran, tambahnya, di pasar tradisional Kecamatan Tanjungraya, karena ayam potong di daerah itu didatangkan dari daerah luar sedangkan pakan dan bibit ayam sudah ada pihak agen yang telah dihubungi.